Sedih! Ada 23.745 Kasus Kematian Covid Selama PPKM Darurat

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
Senin, 26/07/2021 14:15 WIB
Foto: Pemakaman Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM level 4 pada 3 juli sampai 25 Juli 2021 ternyata kasus kematian malah melonjak 

Berdasarkan data Satgas Covid-19, total kasus kematian selama periode PPKM Darurat dan Level 4 mencapai 23.745 orang. Rata-rata kematian Covid-19 dalam sehari tembus 1.032 orang. Bahkan sebanyak 1.266 jiwa meninggal dunia pada Minggu (25/7/2021).

Jumlah tersebut melonjak tinggi dibandingkan waktu sebelum pemberlakuan PPKM Darurat atau sepanjang 10 Juni-2 Juli. Dalam kurun waktu itu, total kematian sebesar 7.372 kasus.


Dikutip dari covid19.go.id, dengan tambahan tersebut, total kasus infeksi corona di Indonesia 3.166.505.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 37.640, sehingga totalnya menjadi 2.509.318 kesembuhan pada laporan Minggu (25/7/2021). Sementara itu, total kasus aktif mencapai 573.908 lebih.

Pemerintah tak membantah terjadi lonjakan kasus kematian Covid-19 selama PPKM Darurat dan Level 4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rata-rata pasien meninggal karena perburukan gejala.

Selain itu, pasien Covid-19 yang meninggal disebut memiliki komorbid alias penyakit penyerta, serta belum menerima vaksin Covid-19.

"Dari hasil penelitian tim di lapangan, angka kematian meningkat karena beberapa faktor, kapasitas RS yang sudah penuh, pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, serta meninggal karena tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Luhut, Sabtu (24/7) seperti dikutip CNN Indonesia.


(dob/dob)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan