Menteri ESDM Beberkan Langkah Indonesia Menuju Ekonomi Hijau

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
26 July 2021 08:55
Ist
Foto: Hadiri Energy and Climate Joint Ministerial Meeting G20, Menteri ESDM Sampaikan Langkah Indonesia Menuju Ekonomi Hijau (Dok ESDM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar secara virtual memimpin Delegasi Republik Indonesia pada Energy and Climate Joint Ministerial Meeting - G20 yang diselenggarakan di Napoli, Italia (23/7/2021). Pada kesempatan tersebut Arifin memberikan intervensi singkat dalam Sesi Utama bertajuk Pemulihan Berkelanjutan dan Transisi Energi Bersih (Sustainable Recovery & Clean Energy Transitions).

Sementara Menteri LHK memberikan intervensi singkat dalam Sesi Utama berjudul Kota dan Aksi Iklim (Cities and Climate Actions). Arifin mengatakan sejumlah perkembangan kebijakan di Indonesia dalam rangka mendukung proyek-proyek hijau, juga peran penting energi terbarukan untuk menyediakan akses energi dan memberdayakan masyarakat di pedesaan maupun daerah terpencil. Indonesia juga secara aktif, responsif, dan inklusif mengembangkan kebijakan pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim, serta memulihkan ekonomi dari dampak pandemi global.

"Melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional kami memberikan dukungan ekonomi bagi para pelaku usaha kecil dan menengan (Small and Medium Enterprises - SMEs) serta memastikan akses energi dalam rangka mencapai target SDGs," ungkap Arifin dalam siaran resminya, Selasa (26/7/2021).

Arifin juga menyampaikan subsidi yang tepat sasaran diberikan pada kelompok rentan yang berhak menerima, seperti rumah tangga dengan ekonomi lemah, untuk menjaga produktivitas dan kualitas hidup di tengah situasi pandemi. Dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan harmonisasi kebijakan untuk mendukung proyek nasional tersebut.

"Sesuai arahan Presiden RI bahwa akses, keterjangkauan, dan keberlanjutan akan membuka jalan menuju ekonomi hijau," ujarnya.

Hadiri Energy and Climate Joint Ministerial Meeting G20, Menteri ESDM Sampaikan Langkah Indonesia Menuju Ekonomi HijauFoto: 
Hadiri Energy and Climate Joint Ministerial Meeting G20, Menteri ESDM Sampaikan Langkah Indonesia Menuju Ekonomi Hijau (Dok ESDM)

Dia menegaskan bahwa transisi energi dipahami secara plural sebagai langkah kebijakan yang beragam, yang mengacu pada situasi nasional, kapasitas teknologi dan sosial-ekonomi, serta tantangan geografi. Terkait hal tersebut, Indonesia juga sedang menyiapkan rencana jangka panjang untuk beralih dari pembangkit batubara ke pembangkit yang lebih bersih, dengan mempertimbangkan aspek-aspek teknologi serta sosial-ekonomi.

Pada penyelenggaraan kali ini, pihak Italia mengkombinasikan persidangan hybrid, dengan sebagian besar peserta hadir secara fisik. Selain Indonesia, tercatat sejumlah G20 lainnya menghadiri secara virtual, yaitu China, India, dan Australia.

G20 merupakan forum multilateral 20 ekonomi terbesar dunia, yang terdiri atas 19 negara dan Uni Eropa. Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN di G20. Isu transisi energi dan iklim merupakan isu yang beberapa tahun belakangan menjadi perhatian serius dan dibahas secara alot di forum G20.

Pertemuan tingkat menteri ini merupakan pertemuan puncak yang menyepakati Joint Ministerial Communique on Energy and Climate, yang dibahas sepanjang rangkaian persidangan Energy Transitions and Climate Sustainability Working Group (ETCS WG). ETCS WG menggabungkan dua working group yaitu ETWG dan CSWG. KESDM dan KLHK secara bersama berpatisipasi aktif sejak ETCS WG 1 diselenggarakan pada 22-23 Maret 2021 lalu. Selain persidangan utama, telah diselenggarakan pula beragam pertemuan kolateral dan sesi pertemuan luar biasa.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore! Tarif Listrik Tak Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular