Jangan Anggap Sepele, Hal Ini Bisa Bikin Gagal Seleksi CPNS!
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peserta dalam mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Salah satunya mengenai kualifikasi pendidikan.
Kualifikasi pendidikan ini adalah kesalahan sepele yang sering dilakukan oleh peserta sehingga menyebabkan gagal dalam proses awal seleksi.
BKN dalam sosial media resmi menjelaskan, kesalahan yang dimaksud adalah mendaftar di formasi yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikannya. Misalnya, untuk lulusan S1 Komunikasi dan melamar untuk D3 Komunikasi atau SMA maka sudah pasti gagal.
"Kita sekarang menjalankan sistem merit itu salah satunya adalah sesuai kualifikasi. Jadi kalau mau daftarnya D3 ya pakailah kualifikasi D3, jangan S1 mau daftar D3. Itu nggak bisa, pasti ditolak sama instansinya," ujar petugas BKN dalam sosial medianya.
Menurutnya, banyak yang berfikir karena kualifikasi pendidikan yang dilamar lebih rendah maka akan lebih mudah lolos. Padahal tidak dan justru itu akan menggugurkan peserta.
"Misalnya kita pikir 'ah S1 kan lebih tinggi tinggi dari D3 pasti diterima' nggak ya. Misalnya mau daftar SMA pakai ijazah S1 itu nggak bisa ya tetap harus pakai ijazah SMA," jelasnya.
Oleh karenanya, BKN kembali menekankan agar peserta mendaftar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki di formasi yang tersedia.
BKN berharap peserta tidak memaksakan masuk ke formasi yang diinginkan, padahal tak sesuai dengan kualifikasi pendidikannya.
"Jadi sarannya daftarlah sesuai dengan klasifikasinya," tegasnya.
(mij/mij)