Semua Mercedes-Benz Bakal Jadi Mobil Listrik di 2030

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 July 2021 21:05
FILE PHOTO: The Mercedes-Benz logo is seen on a Mercedes-Benz F125 concept car that is electrically powered by a hydrogen fuel cell at the Hannover Fair in Hanover, Germany, April 25, 2016.    REUTERS/Wolfgang Rattay/File Photo
Foto: Logo Mercedes-Benz (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil mewah asal Jerman, Daimler, akan menginvestasikan 40 miliar euro atau sekitar Rp 683 triliun (asumsi Rp 17.000/euro) untuk membuat semua produk Mercedes-Benz sebagai kendaraan listrik pada tahun 2030 mendatang.

"Mercedes-Benz akan siap menjadi serba listrik dalam dekade ini," kata perusahaan itu pada Kamis (22/7/2021), dikutip dari AFP.

Pihak Daimler juga mengatakan akan ada versi listrik dari semua model kendaraan pada tahun 2025 dan akan membuka delapan fasilitas produksi baterai untuk memungkinkan transisi.

Sementara pada tahun 2022, Mercedes-Benz akan memiliki kendaraan listrik baterai (BEV) di semua segmen. Mulai tahun 2025 dan seterusnya, semua kendaraan, baik yang lama maupun yang baru diluncurkan, hanya akan menggunakan listrik.

Namun, pelanggan akan dapat memilih alternatif dari jenis mobil listrik untuk setiap model kendaraan yang diproduksi.

"Pergeseran EV menambah kecepatan, terutama di segmen mewah, di mana Mercedes-Benz berada. Titik kritisnya semakin dekat dan kami akan siap karena pasar beralih ke listrik saja pada akhir dekade ini," kata Ola Källenius, CEO Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, sebagaimana dikutip dari rilis melalui websitenya.

"Langkah ini menandai realokasi modal yang mendalam. Dengan mengelola transformasi yang lebih cepat ini sambil menjaga target profitabilitas kami, kami akan memastikan kesuksesan abadi Mercedes-Benz. Saya yakin bahwa kita akan sukses di era baru yang menarik ini."

Untuk memfasilitasi perubahan mereka, Mercedes-Benz meluncurkan rencana komprehensif yang mencakup percepatan R&D secara signifikan. Jika ditotal, investasi ke kendaraan listrik baterai antara tahun 2022 dan 2030 milik Daimler akan berjumlah lebih dari 40 miliar euro.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Bawa Kado Mewah Mobil Listrik, Bos Hyundai Happy!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular