402 Meninggal dalam Sehari, Gelombang Kematian Hantui Jateng
Jakarta, CNBC Indonesia- Gelombang kematian akibat Covid-19 terus terjadi di Jawa Tengah. Tak main-main, provinsi ini mencatatkan 402 orang meninggal dalam sehari.
Berdasarkan data Kementerian kesehatan, Jateng kembali memimpin pertambahan kasus kematian di Indonesia. Kenaikan data kematian di jateng terjadi dalam sepekan terakhir. Alhasil total ada 15.766 kasus kematian akibat Covid-19 di Jateng selama pandemi.
Sementara itu, kasus kematian juga banyak terjadi di Jawa Timur dengan pertambahan 270 orang pada hari ini. Jatim memimpin total kasus kematian akibat Covid-19 selama pandemi dengan 17.135 orang.
Secara nasional, kasus kematian akibat Covid-19 kembali meroket dan menciptakan rekor baru menjelang pelonggaran PPKM Level 4.
Pada hari ini, kasus kematian bertambah 1.449 orang. Jumlah ini merupakan rekor dan memecahkan rekor yang tercipta sehari sebelumnya 1.383 orang. Dengan pertambahan hari ini maka total kasus kematian di Indonesia mencapai 79.032 orang.
Kasus kematian ini tercipta ketika kasus baru harian bertambah 49.509 pasien. Alhasil, hingga hari ini total konfirmasi positif di Indonesia menembus 3,033 juta.
Kabar baiknya, kasus kesembuhan bertambah 36.357 orang dalam sehari. Totalnya ada 2,392 juta pasien yang sembuh dari Covid-19.
Dengan jumlah kasus ini, maka kasus aktif di Indonesia kembali meningkat menjadi 561.384 orang, dibandingkan sehari sebelumnya 549.694 orang.
Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan melaporkan sudah ada 868 kasus mutasi virus corona di Indonesia yang digolongkan sebagai variant of concern oleh WHO. Varian yang dimaksud, yakni varian B117 Alfa, varian B1351 Beta dan varian B1617.2 Delta.
Merujuk data Balitbangkes Kemenkes, Rabu (21/7/2021), varian terbanyak dan mengalami peningkatan tertinggi yakni Delta. Bertambah dari 769 kasus pada 16 Juli, kini menjadi 802 kasus Covid-19 varian Delta.
Varian Delta paling banyak berada di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Diikuti Jawa Tengah, Sumatera Utara, DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.
(dob/dob)