Sri Mulyani Akui Vaksinasi Covid-19 RI Masih Rendah

Cantika AP Noveria, CNBC Indonesia
21 July 2021 16:28
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan vaksinasi anti virus corona di Indonesia masih relatif rendah. Vaksinasi sempat tinggi, di atas 1 juta dosis, tetapi cuma bertahan sehari.

"Vaksinasi meningkat dan melonjak sampai 2 juta. Namun hanya satu hari, dan rata-rata tujuh harian masih di bawah 1 juta. Hanya 559.623 dosis," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Juli 2021, Kamis (21/7/2021).

Untuk itu, lanjut Sri Mulyani, pemerintah akan terus menggenjot vaksinasi. Vaksin menjadi kunci untuk membentuk kekebalan kolektif sehingga Indonesia tidak terus harus memilih antara mengedepankan kesehatan atau aktivitas ekonomi.

Sri Mulyani memberi contoh di Inggris. Kasus positif corona di Inggris juga meningkat seiring percepatan vaksinasi. Ini menyebabkan gejala yang dialami seseorang yang terinfeksi virus corona tidak terlalu parah sehingga kemudian tidak membuat beban sistem pelayanan kesehatan meningkat.

"Inggris tidak menimbulkan tekanan pada rumah sakit. Kita hindarkan menimbulkan jumlah dirawat rumah sakit sementara kapasitas rumah sakit terbatas. vaksin bisa memberikan ketahanan, sehingga aktivitas bisa berjalan dan risiko bisa dijaga," jelasnya.

Selain itu, menurut Sri Mulyani, masyarakat juga harus berperan dalam mengendalikan pandemi. "Masyarakat harus ikut menjaga protokol kesehatan," ujarnya.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Susul Jokowi, Pemimpin Negeri Jiran Ini Divaksin Perdana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular