Begini Ramalan Ekonomi RI Pasca PPKM 'Jenis Baru' Diumumkan!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
21 July 2021 15:20
[DALAM] Indonesia Resmi Resesi!
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dengan nama baru hingga 25 Juli 2021. Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2021 kemungkinan akan terkontraksi 0,5%.

Kepala Ekonom BCA David Sumual menyayangkan di tengah adanya PPKM Darurat yang diperpanjang, namun belanja pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih melambat.

"Belanja ini belum berubah. Semester I-2021 kecepatan lebih rendah. Sementara ini Semester II-2021 juga belum ada perubahan signifikan, padahal PPKM diperpanjang lagi," jelas David kepada CNBC Indonesia, Rabu (21/7/2021).

Dibandingkan tahun lalu, kata dia semua sektor ditutup, sementara tahun ini beberapa sektor esensial seperti logistik, keuangan, kesehatan, IT dan komunikasi bisa berjalan. Daya beli masyarakat juga, saat ini perlahan sudah mulai terbiasa untuk melakukan pembelian secara online.

"Dulu saat awal-awal pandemi, kan masyarakat belum terbiasa belanja digital dan sekarang sudah lebih terbiasa. Daya beli di luar Pulau Jawa masih terjaga," tuturnya.

Dikarenakan PPKM Darurat baru berlangsung pada bulan Juli, David memandang pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II-2021 masih akan tinggi di atas 6%, mengingat dari low based effect pada periode yang sama tahun lalu.

Kendati demikian, pada Kuartal III-2021, David memandang bahwa pertumbuhan ekonomi akan mengalami kontraksi, tergantung akan berapa lama PPKM Darurat akan diberlakukan.

"Apakah akan diperpanjang lagi setelah akhir Juli dan akan diperluas di daerah lain dari sisi kasusnya. [...] Kuartal III-2021 akan setengah persenan, di bawah 4% atau 3,5%. Tergantung PPKM berapa lama," jelas David.

"Kalau akhir tahun lebih ke arah range di atas 3% sampai 4%. Tapi 4% itu tergantung berapa realisasi investasi di Kuartal III-2021 ini. Kalau ini berakhir, bisa percepat investasi," kata David melanjutkan.

Senada, Kepala Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardhana memandang bahwa pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II-2021 masih akan tinggi. Sementara pada Kuartal III-2021 masih akan melihat dahulu dari realisasi Kuartal II-2021.

Adapun hingga akhir tahun, Wisnu memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan bisa tumbuh 3,4%, bahkan apabila PPKM Darurat bisa diperpanjang lagi hingga akhir Agustus.

"Kami masih melihat ekonomi Indonesia tumbuh 3,4% tahun ini apabila PPKM darurat diperpanjang lagi hingga akhir Agustus. Apabila setelah bulan Agustus masih diperpanjang, baru akan ada perubahan terhadap proyeksi kami," kata Wisnu melanjutkan.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menambahkan, perpanjangan PPKM meskipun relaksasi bagi pengusaha, tapi kompensasi belum mencukupi sebenarnya kurang efektif.

"Memang pelaku usaha jam operasionalnya ditambah, tapi ketika masih ada penyekatan jalan dan himbauan agar masyarakat di rumah menjadi kebijakan kontraproduktif," jelas Bhima.

"Dampak paling terimbas adalah sektor usaha yang sensitif dengan penurunan mobilitas. Sebagai contoh transportasi, retail, perhotelan dan restoran. Kontraksinya akan semakin dalam hingga kuartal ke IV," kata Bhima melanjutkan.

Oleh karena itu, menurut Bhima yang harus diantisipasi adalah gelombang PHK massal, karena perusahaan makin kesulitan mempertahankan cashflownya. "Maka dari itu sebenarnya bukan PPKM jawabannya tapi lockdown," ujarnya.

Bhima pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III akan mengalami kontraksi atau -0,5% (year on year).

"Kalau kuartal ke II masih tumbuh kisaran 2%-4% karena kondisinya berbeda. Pada ada saat itu keyakinan konsumen masih tinggi, dan produktivitas sektor manufaktur juga meningkat. THR karyawan dibayar penuh. Yang berat adalah kuartal ke III dan jika belum tuntas pandemi nya maka kuartal ke IV ikut mengalami kontraksi," jelasnya.

"Full year (2021) bottom linenya -0,5% dan best skenarionya 2%," kata Bhima melanjutkan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Siap Longgarkan PPKM Darurat di 26 Juli, Ini Aturannya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular