'Iya Kasusnya Landai, Karena Testing Covid-19 Juga Turun'

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif harian Indonesia melandai. Sayangnya hal ini seiring juga dengan testing covid-19 yang dilakukan.

Misalnya pada, Senin (19/7/2021), ada 160.686 spesimen yang diuji. Jumlah itu naik pada hari Selasa (20/7/2021), menjadi sebanyak 179.275 spesimen yang dites.

Namun demikian, jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan pekan lalu yang pernah menembus 250 ribu spesimen.Pada 14 Juli 2021, jumlah testing mencapai 240.724. Disusul 15 Juli 2021 yang mencapai 249.059 test. Sementara pada 16 Juli dan 17 Juli masing-masing 258..532 tes dan 251.392 test.

Hasilnya, Covid-19 positif pada tanggal-tanggal yang disebutkan tersebut selalu mencapai di atas 51.000.

Pada 18-19 Juli 2021 jumlah tes turun drastis di bawah 200.000 yakni masing-masing 192.918 tes dan 160.686 tes. Alhasil, jumlah positif pun melandai masing-masing 44.721 dan 34.257 kasus.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada sejumlah kemungkinan yang memicu hal itu terjadi.

"Seperti penurunan testing di akhir pekan atau delay input yang berasal dari laboratorium ke sistem data," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021).

Dia mengatakan pemerintah punya komitmen untuk meningkatkan kapasitas upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) ke depannya. Ini dilakukan dengan berkoordinasi dan juga memberikan fasilitas pada pemerintah daerah untuk bisa mencapai target masing-masing. Semua itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada Rabu 20 Juli 2021 kemarin hingga pukul 12:00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 38.325 kasus. Dengan demikian, secara total keseluruhan ada 2,95 juta kasus positif di Indonesia.

Sedangkan kasus aktif di tanah air juga bertambah 7.254 kasus dari hari kemarin atau menjadi 550.192 orang. Untuk kasus sembuh mengalami pertambahan juga dalam sehari, yakni 29.791 orang dan totalnya menjadi 2,323 juta orang.

Sayangnya kasus kematian juga bertambah, yakni sebanyak 1.280 kasus kematian. Hal tersebut membuat total kematian di Indonesia mencapai 76.200 orang.

Baca: Penjelasan Utuh Jokowi, PPKM Darurat Dilanjut hingga 25 Juli

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Singapura Ngegas 25.000, Warga Ramai-Ramai Borong Masker