Warga di Dua Provinsi Ini Ternyata Paling Kendor Prokes Covid

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 20/07/2021 21:50 WIB
Foto: Pengendara melewati jalur alternatif untuk melewati penyekatan PPKM Darurat di Jakarta, Selasa (6/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Terdapat dua provinsi yang memiliki kepatuhan protokol kesehatan terendah. Di Pulau Jawa dan Bali, keduanya adalah Banten dan DKI Jakarta yang masih 'nakal' soal menggunakan masker dan jaga jarak.

Satgas Covid-19 mengatakan relaksasi pengetatan membuat warga abai atas hal protokol kesehatan.

"Relaksasi disalahartikan sebagai keadaan aman sehingga protokol kesehatan dilupakan," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Selasa (20/7/2021).


Menurutnya ada 26% desa dan kelurahan Indonesia dengan kepatuhan rendah soal menggunakan masker selama satu minggu terakhir. Untuk jaga jarak ada 28% desa dan kelurahan yang memiliki kepatuhan rendah.

Wiku mengatakan tempat dengan kepatuhan terendah seperti restoran, pemukiman warga dan tempat olahraga publik.

Sementara untuk Banten memiliki ketidakpatuhan menggunakan masker tertinggi. Di sana terdapat 28,57% desa/kelurahan tidak patuh menggunakan masker.

Sedangkan DKI Jakarta memiliki kelurahan yang tidak patuh untuk jaga jarak. Jumlahnya hampir setengah kelurahan di ibu kota yang tidak patuh.

"Sedangkan untuk desa kelurahan yang tidak patuh menjaga jarak, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kelurahan paling banyak yaitu 48,26 persen, atau hampir setengah kelurahan di DKI Jakarta masyarakatnya tidak patuh dalam menjaga jarak," jelasnya.

Dia mengatakan untuk menjaga kepatuhan penting dilakukan pengawasan dan penindasan tegas. Sementara wilayah yang memiliki kepatuhan terendah butuh pertimbangan sebelum melakukan relaksasi.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan