Toyota Tiba-Tiba Absen dari Iklan Olimpiade Tokyo 2020
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai sponsor utama, Toyota tak beriklan di ajang olahraga bergengsi dunia, Olimpiade Tokyo 2020. Salah satu sponsor top ini malah memutuskan untuk membatalkan semua iklan di TV terkait ajang ini, selama gelaran berlangsung.
Menurut representatif Toyota, Hideaki Honma, perusahaan tidak "membatalkan" iklan apapun terkait Olimpiade Tokyo, karena tidak ada satupun iklan yang direncanakan khusus untuk ajang olahraga bergengsi ini. Ia menyebutkan, Toyota juga memperhatikan berbagai sentimen publik terkait perhelatan olahraga bergengsi ini, di tengah pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan Olimpiade kali ini memang terasa berbeda, di tengah berbagai protes untuk membatalkan pertandingan. Bahkan, ribuan relawan telah mengundurkan diri.
Pemerintah Jepang pun memutuskan, pertandingan akan diselenggarakan di bawah status 'emergency' dan melarang adanya penonton yang hadir secara langsung, di tengah penyebaran virus corona.
Beberapa pebisnis besar di Jepang pun ikut bersuara di tengah kondisi ini. Pada Mei lalu, CEO Rakuten, Hiroshi Mikitani menyebutkan ini akan menjadi "misi bunuh diri" bagi Jepang untuk menjadi tuan rumah pertandingan, pada musim panas ini.
Sementara, CEO Toyota, Akio Toyoda, pun dipastikan tidak akan hadir pada acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, yang berlangsung Jumat 23 Juli ini.
Honma menyebutkan, "Kami menghindari untuk hadir, di saat orang-orang yang menanti-nantikan acara ini juga tidak bisa hadir," jelasnya.
Di sisi lain, Juru Bicara Olimpiade Tokyo 2020, Masa Takaya menyebutkan bahwa setiap sponsor memiliki caranya sendiri dalam menghadapi sentimen publik terkait gelaran acara ini.
Menurutnya, para sponsor Olimpiade tengah 'berjuang keras' untuk mendukung acara ini, apalagi di tengah sentimen publik yang beragam. "Harus ada keputusan dari setiap perusahaan terkait bagaimana mereka menyampaikan pesan kepada publik, dari perspektif masing-masing perusahaan,"
Selain Toyota, sejumlah perwakilan perusahaan lainnya, seperti Procter & Gamble (P&G) dan Panasonic juga menyebutkan tidak akan hadir dalam acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Pihak dari Panasonic menyebutkan, bahwa kebijakan perusahaan mereka hanya mengizinkan para eksekutif untuk hadir di acara yang betul-betul penting bagi perusahaan.
(hoi/hoi)