
Berkah Idul Adha, DKI Catat 12.071 Orang Sembuh dari Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia- DKI Jakarta kembali memimpin kasus kesembuhan dari Covid-19 pada hari raya Idul Adha, Selasa (20/7/2021). Hal ini langsung menurunkan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota hingga ke bawah 100.000 kasus.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, ada 12.071 orang sembuh dari COvid-19 di DKI Jakart6a. Totalnya pasien sembuh mencapai 652.207 orang.
Jumlah kasus kesembuhan di Jakarta jauh melampaui provinsi lain. Misalnya Jawa Tengah tercatat 4.218 kasus sembuh dan Jawa Barat sebanyak 3.067 kasus sembuh.
Pada hari uang sama, DKI mencatat ada 6.213 pasien baru sehingga totalnya menjadi 757.525. Namun, ada kabar buruk dari DKI yang mencatat ada 268 kasus kematian sehingga totalnya menjadi 10.685 orang. Hingga hari ini ada 94.633 kasus aktif Covid-19 di DKI.
Secara nasional, ada 29.791 orang yang sembuh dari Covid-19. Secara total, kesembuhan di Indonesia mencapai 2,323 juta orang. Pada hari yang sama terdapat 38.325 kasus baru sehingga totalnya menjadi 2,95 juta kasus. Namun, ada kabar buruk lainnya, yakni terjadi 1.280 kasus meninggal pada hari ini. Dengan begitu, menjadikan total kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 76.200 orang.
Berdasarkan tambahan tersebut pula, kasus aktif di Indonesia saat ini bertambah 7.254 atau secara total kasus aktif di Indonesia mencapai 550.192 orang.
Informasi saja, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku sejak Sabtu 3 Juli akan berakhir hari ini, Selasa 20 Juli, bertepatan dengan hari raya Idul Adha bagi umat Muslim.
Oleh sebab itu, sebagai evaluasi dari implementasi PPKM tersebut, pemerintah dalam waktu dekat akan segera mengumumkan hasilnya. Saat ini, kebijakan tersebut masih dibahas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benny Irwan mengemukakan sampai saat ini pemerintah belum memutuskan secara detail hasil evaluasi PPKM Darurat.
Pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Kebijakan tersebut ditempuh seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pasca libur lebaran dan penyebaran varian virus baru.
Sejumlah pihak lantas mendesak pemerintah untuk kembali memperpanjang masa PPKM Darurat, mengingat lonjakan kasus masih meningkat. Bahkan Indonesia beberapa kali mencetak rekor angka penambahan kasus dan kematian sejak kebijakan ini berlaku.
Sinyal perpanjangan PPKM Darurat sejatinya telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Jokowi, kata sang menteri, sudah sepakat untuk memperpanjang masa PPKM Darurat.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak