Kabar Gembira! Hari Ini Ada 27.903 orang Sembuh dari Covid-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 17 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian terus bertambah sebesar 27.903 orang sembuh. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,2 juta orang sembuh atau tepatnya 2.232.394 orang (79,8%).
Sejalan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 1.039.816 orang dengan totalnya melebihi 41 juta orang atau 41.268.627 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 16 juta orang atau angka tepatnya 16.217.855 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 177.126 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 22.957 kasus dan totalnya mencapai 527.872 kasus (18,6%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 51.952 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.832.755 kasus.
Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.092 kasus dan kumulatifnya mencapai 72.489 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 251.392 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 239.294 kasus.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 11.613 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 615.605 orang, Jawa Barat menambahkan 4.891 orang dan kumulatifnya 386.308 orang, Jawa Timur menambahkan 2.704 orang dan kumulatifnya 175.713 orang, Jawa Tengah menambahkan 1.678 orang dan kumulatifnya 242.173 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 1.069 orang dan kumulatifnya 61.648 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta masih tertinggi dengan 10.168 kasus dan kumulatifnya 737.184 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 9.398 kasus dan kumulatifnya 508.814 kasus, Jawa Timur menambahkan 6.920 kasus dan kumulatifnya 233.442 kasus, Jawa Tengah menambahkan 5.655 kasus dan kumulatifnya 317.064 kasus serta Banten menambahkan 3.424 kasus dan kumulatifnya 84.579 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya tertinggi di Jawa Timur menambahkan 283 kasus dan kumulatifnya 15.508 kasus, Jawa Tengah menambahkan 247 kasus dan kumulatifnya 14.218 orang, Jawa Barat menambahkan 84 kasus dan kumulatifnya 7.249 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 85 kasus dan kumulatifnya 2.334 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 67 kasus dan kumulatifnya 10.009 kasus.
(dob/dob)