Perintah Jokowi: Percepat Penyaluran Bansos & Obat Gratis

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 July 2021 19:20
Presiden Joko Widodo pada Kamis malam, 15 Juli 2021, melakukan blusukan ke rumah warga di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Presiden yang tiba di lokasi sekitar pukul 20.52 WIB, memberikan langsung bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.. (Biro Pers Kepresidenan RI)
Foto: Presiden Joko Widodo pada Kamis malam, 15 Juli 2021, melakukan blusukan ke rumah warga di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Presiden yang tiba di lokasi sekitar pukul 20.52 WIB, memberikan langsung bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.. (Biro Pers Kepresidenan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial dan obat-obatan gratis kepada masyarakat pada pekan ini. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat selama penerapan PPKM Darurat.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam Ratas Evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jumat (16/2021), dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

"Saya minta jangan sampai terlambat, baik itu PKH [Program Keluarga Harapan], baik itu BLT [Bantuan Langsung Tunai] Desa, baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), jangan ada yang terlambat. Dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar, percepat, betul-betul ini dipercepat," kata Jokowi.

Untuk itu dia telah meminta langsung kepada Perum Bulog untuk tidak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial secepatnya kepada masyarakat.

Dia juga meminta pengawasan dalam penyaluran ini juga diperketat dengan berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Selanjutnya dia juga meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menambah anggaran peningkatan jumlah obat gratis yang diberikan kepada masyarakat. Sebab dia menilai jumlah 600 ribu paket untuk dua tahapan masih sangat kurang.

"Saya minta Ibu Menteri Keuangan ini disiapkan paling tidak di atas dua juta paket, kan enggak mahal," tegasnya.

Bantuan vitamin dan obat-obatan gratis yang telah dimulai sejak 15 Juli 2021 lalu. Bantuan obat-obatan ini dikhususkan untuk masyarakat yang terpapar virus korona dengan gejala ringan atau tanpa gejala dan sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman).


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Instruksi Jokowi: Bansos Harus Cair Pekan Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular