Ini Daerah Kaya Emas di RI, Siapa Saja Penggalinya?

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
16 July 2021 14:25
INFOGRAFIS, Deretan Gunung Emas Terbesar di Dunia
Foto: Infografis/Gunung Emas Terbesar Dunia/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menduduki posisi kelima sebagai negara dengan cadangan emas terbesar di dunia, yakni dengan jumlah cadangan tercatat sebesar 2.600 ton Au (emas).

Hal tersebut berdasarkan data Booklet Emas yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2020, yang mengolah data USGS 2020.

Cadangan emas Indonesia tersebut dilaporkan mencapai 5% dari total cadangan emas dunia.

Hingga 2019, total cadangan emas dunia mencapai 50.300 ton Au. Adapun negara dengan pemilik harta karun emas terbesar di dunia yaitu Australia dengan jumlah cadangan mencapai 10.000 ton Au.

Berdasarkan data Kementerian ESDM 2020, Indonesia memiliki sumber daya bijih emas mencapai 14,96 miliar ton, sumber daya logam emas 0,01 juta ton, cadangan bijih emas 3,56 miliar ton, dan cadangan logam emas 0,005 juta ton.

"Jumlah cadangan bijih emas Indonesia terbesar di Papua, yakni 52%," tulis Booklet Emas 2020 Kementerian ESDM tersebut.

Sementara dari sisi sumber daya, Nusa Tenggara tercatat memiliki sumber daya bijih emas terbesar di Indonesia dengan potensi mencapai 5 miliar ton emas.

Lalu, siapa sajakah perusahaan penggali emas di Tanah Air ini? Berikut CNBC Indonesia rangkum dari data Kementerian ESDM.

Berikut daerah yang kaya emas di Indonesia dan perusahaan penggalinya:

1. Nusa Tenggara
Sumber daya bijih: 5 miliar ton.
Sumber daya logam: 0,002 juta ton.
Cadangan bijih: 506,9 juta ton.
Cadangan logam: 0,0002 juta ton.

Produsen Emas:

PT Amman Mineral Nusa Tenggara

Adapun salah satu perusahaan mineral logam terbesar di daerah Nusa Tenggara yaitu PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Adapun lokasi tambang di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Luas wilayah tambang Amman Mineral yang berstatus Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) ini sebesar 25.000 Ha. Komoditas utama dari tambang Amman Mineral yaitu tembaga, namun produksi emas juga dihasilkan dari konsentrat tembaga tersebut.

Berdasarkan data Booklet Emas Kementerian ESDM, pada 2019 produksi emas yang berasal dari data konsentrat tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara yakni 1,73 ton, di mana 0,83 ton diekspor dan 1,17 ton untuk dijual ke domestik.


2. Papua
Sumber daya bijih: 3,2 miliar ton.
Sumber daya logam: 0,002 juta ton.
Cadangan bijih: 1,87 miliar ton.
Cadangan logam: 0,0015 juta ton.

Produsen emas:

PT FreeportĀ Indonesia

Perusahaan tambang mineral logam terbesar di Papua yaitu PT Freeport Indonesia yang kini berstatus pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Meski komoditas utama yang ditambang yaitu tembaga, namun di dalamnya juga ada turunan emas.

Adapun lokasi tambang berada di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Paniai. Luas tambang berdasarkan IUPK mencapai 116.787,75 Ha.

Berdasarkan siaran pers Freeport McMoran (FCX), pemegang 48,76% saham di PTFI, PTFI menargetkan produksi konsentrat tembaga sekitar 1,4 miliar pon pada 2021 ini, naik 73% dibandingkan capaian produksi pada 2020 yang tercatat sebesar 809 juta pon.

Sementara produksi emas pada 2021 ini ditargetkan naik 65% menjadi 1,4 juta ons dari 848 ribu ons pada 2020.

PT Aneka Tambang TbkĀ (ANTM)

Selain Freeport, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga memiliki IUP mineral logam di Papua, tepatnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, dengan komoditas emas, perak, tembaga, dan seng. Adapun status tambang masih dalam tahap eksplorasi dengan luas sebesar 49.920 Ha.

3. Jawa
Sumber daya bijih: 3,11 miliar ton.
Sumber daya logam: 0,002 juta ton.
Cadangan bijih: 396,9 juta ton.
Cadangan logam: 0,0001 juta ton.

Produsen emas:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memiliki sejumlah tambang emas di Pulau Jawa, antara lain:
- Kecamatan Cimangguibaliung, Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan luas lahan 5.302 Ha.
- Ciarinem, Papandayan, Garut, Jawa Barat dengan luas tambang 4.513 Ha.
- Pongkor, Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan data Antam, perusahaan mencatatkan produksi emas sebesar 1.672 kg pada 2020.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Antam UBPP Logam pada 2019 memproduksi 44,13 ton emas, di mana 17,60 ton untuk ekspor dan 13,70 ton untuk domestik. Sementara UBPE Pongkor memproduksi 1,42 ton emas dan ekspor 1,05 ton emas pada 2019.

PT Bumi Suksesindo
Selain Aneka Tambang, ada juga PT Bumi Suksesindo yang memproduksi emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Berstatus Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan luas tambang 4.998 Ha.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi emas pada 2019 perusahaan ini tercatat sebesar 1,56 ton dan ekspor dengan jumlah yang sama.

4. Sulawesi
Sumber daya bijih: 1,57 miliar ton.
Sumber daya logam: 0,004 juta ton.
Cadangan bijih: 557,05 juta ton.
Cadangan logam: 0,0024 juta ton.

Produsen emas:

J Resources

Salah satu produsen emas terbesar di Sulawesi yaitu J Resources Bolaang Mangondow, anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), yang mengelola area tambang emas di Kabupaten Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, pada 2019 J Resources memproduksi 2,60 ton dan mengekspor 2,78 ton emas pada 2019.

J Resources berstatus pemegang Kontrak Karya Generasi VI dengan luas tambang 38.150 Ha.


PT Meares Soputan Mining

Selain J Resources, ada juga PT Meares Soputan Mining yang area tambangnya berlokasi di Kota Bitung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Berstatus pemegang Kontrak Karya Generasi IV dengan luas wilayah 8.969 Ha.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi emas Meares pada 2019 sebesar 1,33 ton dan ekspor 1,34 ton.


PT Tambang Tondano Nusajaya

Berstatus Kontrak Karya Generasi VI, luas tambang PT Tambang Tondano Nusajaya ini mencapai 30.848 Ha. Lokasi tambang di Gunung Lipeh, Kota BItung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi emas pada 2019 mencapai 6,80 ton dan ekspor 7,03 ton.

5. Sumatera
Sumber daya bijih: 987,87 juta ton.
Sumber daya logam: 0,001 juta ton.
Cadangan bijih: 168,6 juta ton.
Cadangan logam: 0,0004 juta ton.

Produsen emas:

PT Agincourt Resources
Salah satu produsen emas terbesar di Sumatera yaitu Agincourt Resources yang berstatus Kontrak Karya Generasi VI. Lokasi tambang di Tapanuli Utara, Tengah, Selatan, Mandailing Natal, Sumatera Utara dengan luas lahan mencapai 130.252 Ha.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, pada 2019 Agincourt memproduksi 12,17 ton emas dan mengekspor 11,63 ton emas.

Natarang Mining

Berstatus Kontrak Karya Generasi IV, Natarang Mining berlokasi di Bandar Negerisemoung, Kabupaten Tanggamus, Lampung dengan luas lahan 10.540 Ha.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi emas pada 2019 perusahaan ini tercatat sebesar 0,90 ton dan mengekspor 0,74 ton.

6. Kalimantan
Sumber daya bijih: 746,9 juta ton.
Sumber daya logam: 0,001 juta ton.
Cadangan bijih: 40,3 juta ton.
Cadangan logam: 0,0001 juta ton.

Produsen emas:

PT Indo Muro Kencana
Salah satu produsen emas besar di Kalimantan yaitu PT Indo Muro Kencana yang berstatus Kontrak Karya Generasi III. Luas lahan mencapai 47.940 Ha di Barito, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi emas PT Indo Muro Kencana pada 2019 sebesar 1,92 ton dengan ekspor 1,87 ton.


PT Kasongan Bumi Kencana
Berstatus Kontrak Karya Generasi IV, tambang emas ini berada di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah dengan luas lahan 12.380 Ha.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, pada 2019 produksi emasnya tercatat sebesar 0,86 ton dan ekspor dengan jumlah yang sama.


7. Maluku
Sumber daya bijih: 332,3 juta ton.
Sumber daya logam: 0,0003 juta ton.
Cadangan bijih: 6,82 juta ton.
Cadangan logam: 0,00004 juta ton.

Produsen emas:

PT Nusa Halmahera Minerals

Salah satu produsen emas terbesar di Maluku yaitu PT Nusa Halmahera Minerals. Berstatus Kontrak Karya Generasi VI dengan luas lahan 2.168 Ha. Adapun lokasi tambang di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Nusa Halmahera Minerals memproduksi emas sebesar 5,10 ton dan ekspor 5,55 ton pada 2019.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular