Tangani Covid, RI Dapat Pinjaman 'Bank Dunia' China Rp 7,2 T

Maikel Jefriando, CNBC Indonesia
15 July 2021 14:40
President of Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun speaks at a news conference in Beijing January 17, 2016. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mendapatkan pinjaman dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar US$ 500 juta atau Rp 7,2 triliun (kurs Rp 14.500/US$) untuk penanganan covid-19.

Demikianlah bunyi keterangan tertulis AIIB yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (15/7/2021).

AIIB merupakan sebuah bank pembangunan yang diinisiasi oleh China yang berfokus pada investasi di bidang infrastruktur bagi negara- negara di seluruh Asia Pasifik.

Ada tiga hal yang menjadi fokus AIIB dari pinjaman tersebut. Adalah pertama peningkatan kesiapan rumah sakit (RS) serta layanan kesehatan pendukung baik pasien covid dan non covid.

Kedua memperkuat laboratorium kesehatan masyarakat, pengawasan dan kapasitas rantai pasokan seta penyimpanan dan distribusi vaksin. AIIB juga mendorong kampanye kesadaran nasional akan pentingnya vaksinasi.

"Memberikan vaksin yang aman dan efektif dengan cara yang adil perlu menjadi prioritas utama pada tahap ini dalam perang melawan COVID19. Ini perlu diterapkan secara paralel dengan langkah-langkah untuk memperkuat sistem perawatan kesehatan yang sudah tertekan di Indonesia," kata Toshiaki Keicho, Spesialis Operasi Investasi Utama AIIB.

"Saat kita memasuki tahun kedua pandemi, AIIB akan terus memberikan pembiayaan kepada anggotanya untuk meningkatkan respons mereka dan mempercepat peluncuran vaksin di seluruh wilayah."

Sejauh ini AIIB telah memberikan dua pinjaman ke Indonesia untuk tujuan yang sama, sehingga total pembiayaan dari bank menjadi US$ 1,5 miliar selama pandemi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pening Gegara Covid, Buat Sayembara Rp 222 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular