Erick Thohir Pastikan Tak Ada Kelangkaan Obat di Apotek BUMN

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Kamis, 15/07/2021 12:08 WIB
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tangkapan layar Youtube Setpres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan garansi tidak ada kelangkaan obat terapi Covid-19 di apotek, terutama pasokan obat di apotek jaringan BUMN Framasi.

Hal tersebut dikemukakan Erick Thohir saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan paket obat dan vitamin gratis bagi pasien Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri.

"Hal yang kita utamakan adalah ketersediaan obat untuk masyarakat yang didukung oleh banyak kementerian," kata Erick di halaman Istana Medeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.


Erick mengemukakan saat ini masyarakat sudah bisa melihat ketersediaan obat di apotek di Kimia Farma maupun jaringan BUMN Farmasi lainnya melalui situs resmi yang sudah dirilis Kementerian Kesehatan.

"Kami terus memproduksi sesuai standar yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan," katanya.

Erick mengatakan BUMN Farmasi selama ini telah memastikan produksi obat tetap berjalan. Obat-obatan tersebut juga telah memenuhi standar keamanan dan mutu dari otoritas kesehatan dan BPOM.

"BPOM kemarin keluarkan delapan jenis obat. Kami terus distribusikan. Apalagi Kementerian Kesehatan kemarin sudah mengatakan beberapa obat ini bisa diakses oleh publik," katanya.

Sebagai informasi, BPOM telah memberikan izin penggunaan darurat kepada sejumlah obat yang mendukung penanganan terapi Covid-19, termasuk Ivermectin yang sebelumnya ramai diperbincangkan publik.

Obat-obat tersebut yakni Remdesivir, Favipiravir, Oseltamivir, Immunoglobulin, Ivermectin, Tocilizumab, Azithromycin, dan Dexametason


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Erick Thohir Kenalkan Semangat Bhinneka ke Presiden JFA