Soal RS Modular, Erick: Insya Allah 1-2 Minggu Terealisasi

Monica Wareza, CNBC Indonesia

14 July 2021 17:30

Foto: Erick Thohir di acara ISEI, Rabu 17 Maret 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN memastikan pembangunan rumah sakit (RS) modular atau darurat khusus penanganan pasien Covid-19 di Jakarta akan segera selesai dalam waktu 1 hingga 2 Minggu ke depan.

Hingga saat ini pemerintah, termasuk BUMN terkait, terus mempersiapkan sejumlah fasilitas kesehatan. Rumah sakit modular memang ditujukan untuk penanganan pasien Covid-19 yang terus mengalami peningkatan setiap hari.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pengadaan rumah sakit modular ini untuk memastikan bahwa BUMN terlibat dalam penanganan Covid-19.

"Sebagai laporan awal, untuk rumah sakit modular yang diminta oleh Komisi VI untuk dijadikan sesegera mungkin di Jakarta insya Allah kami bekerja keras dan mudah-mudahan 1-2 minggu ini para pimpinan ataupun para wakil rakyat Komisi VI bisa hadir mengecek langsung, apakah kesediaannya yang sudah kita lakukan sudah sesuai dengan arahannya," kata Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/7/2021).

Baca:

Di DPR, Erick Sebut 12 BUMN Disuntik PMN Rp 72 T, Ini Listnya

Selain pengadaan rumah sakit oleh PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC), BUMN lain seperti PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) juga memberikan bantuan oksigen secara gratis.

Selain itu juga truk-truk milik BUMN jug dikerahkan untuk mengirimkan oksigen ke wilayah yang membutuhkan oksigen.

"Sebuah apresiasi yang luar biasa ketika kemarin pimpinan Komisi VI dengan dukungan para anggota dewan memastikan bahwa BUMN juga peduli kepada situasi yang saat ini untuk menjadi prihatin dalam penanganan Covid-19," terangnya.

Adapun rumah sakit modular yang sudah beroperasi sejak tahun lalu yakni Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) extension yang berlokasi di Simprug, Jakarta.

Rumah sakit dibangun di lapangan sepak bola seluas 22.700 meter persegi ini memiliki kapasitas 300 bed yang terdiri dari 240 bed non-ICU, 31 bed ICU, 19 bed HCU, dan 10 bed IGD dan sudah mulai beroperasi pada 9 Juni 2020.