Bos Kadin Curhat Semua Sektor Usaha Terpukul Pandemi

yun, CNBC Indonesia

14 July 2021 17:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan bagaimana dampak pandemi terhadap dunia usaha, terlebih lagi dengan berlakunya PPKM Darurat.

"Kalau bicara per hari ini paling berat tak hanya pengusaha besar tapi UMKM. Saat ini contohnya penjualan makanan, hotel, hal-hal sedemikian rupa. Ini adalah bisnis-bisnis dinaungi SME's berdapak," ujarnya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu (14/7/2021).

Meski ada industri yang terdampak seperti yang dicontohkannya, namun ada pula industri yang justru moncer saat pandemi. Misalnya saja bisnis pendidikan, pertanian. Belum lagi pertambangan terbukti dari harga komoditi batu bara saat ini mengalami kenaikan cukup tinggi.

"Ada the winning ada the losing. Namun secara menyeluruh, semua terdampak," tegasnya.

Baca:

Kemnaker, Apindo, Kadin dan Pekerja Deklarasi Gotong Royong

Bicara dunia usaha, lanjutnya, bahwa keadaan saat ini semua memang tak bisa lepas dari Covid-19. Apalgi jika melihat kasus di Indonesia, saatnya positif harian sudah lebih dari 40 ribu.

"Ekonomi tak bisa dilupakan. Roda ekonomi tak bisa berjalan tanpa kesehatan supaya orang-orang merasa aman. Dengan kasus sekarang melonjak, dengan mini lock down saat ini pastinya membuat satu dampak berat untuk dunia usaha," tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini tak bisa hanya mengandalkan laju roda ekonomi. Sebab, semuanya akan kembali ke persoalan kesehatan. Kesehatan menurut dia adalah syarat mutlak untuk kebangkitan ekonomi.

"Untuk bangkitkan ekonomi harus sehat. sekarang harus fokus kepada penyelesaian kesehatan. Kalau tidak bisa menang melawan pandemi, roda ekonomi akan sulit," pungkasnya.