Ditanya Siswi SMA Kenapa Ada PPKM, Apa Jawaban Jokowi?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 July 2021 11:10
Jokowi di Sidang PBB (Biro Pers Kepresidenan)
Foto: Jokowi di Sidang PBB (Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini menyapa peserta vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMP dan SMA secara virtual melalui Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat berbincang dengan para peserta vaksinasi dan sempat bertanya berbagai macam hal. Namun, kepala negara sempat mendapatkan pertanyaan yang cukup kritis dari salah satu siswi.

Siswi tersebut bernama Tristanti Yanita Zega, yang berasal dari SMAN 39 Jakarta. Ia bertanya kepada Jokowi apa pengaruh dari penerapan PPKM dengan kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini.

Presiden RI Menyapa Peserta Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar SMP dan SMA, 14 Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)Foto: Presiden RI Menyapa Peserta Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar SMP dan SMA, 14 Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden RI Menyapa Peserta Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar SMP dan SMA, 14 Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Lantas, apa jawaban Jokowi?

"Kita melakukan PPKM ini kan pembatasan kegiatan masyarakat agar tidak banyak terjadi interaksi pertemuan antara orang dengan orang, kelompok dengan kelompok," kata Jokowi, Rabu (14/7/2021).

Jokowi mengutarakan apabila terjadi kerumunan dan di antara mereka ada salah satu yang membawa virus, maka penyebaran pun akan terjadi di mana-mana. Untuk itu, pemerintah memberlakukan PPKM darurat untuk membatasi mobilitas.

"Jadi PPKM ini mengurangi mobilitas, mengurangi pertemuan interaksi antar orang atau kelompok dengan kelompok sehingga akan mengurangi penyebaran Covid," jelasnya.

Secara teori, sambung Jokowi, ketika mobilitas masyarakat dibatasi maka interaksi antar sesama akan turun. Artinya, penyebaran virus yang mayoritasnya berasal dari kontak sesama pun akan berkurang.

Jokowi mengatakan indonesia tidak sendiri menempuh kebijakan PPKM. Sejumlah negara, kata dia, pun melakukan hal serupa untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di negaranya masing-masing.

"Intinya semuanya itu adalah baik lockdown, baik PPKM itu mengurangi mobilitas, mengurangi interaksi antara orang dengan orang, pertemuan orang dengan orang. Intinya ke sana pembatasan itu," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Tinggal di Rumah Jika tidak Ada Kebutuhan Mendesak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular