Makin Gawat! Kasus Aktif Covid-19 RI Tembus 407 Ribu
Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia kembali mengalami lonjakan kasus aktif Covid-19, di tengah kekhawatiran rumah sakit yang penuh kapasitasnya, kelangkaan oksigen, hingga obat-obat yang susah dicari.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hari ini, Selasa (13/7/2021), kasus aktif Covid-19 menembus 407.709 kasus, bertambah 26.912 kasus hanya dalam sehari.
Kasus aktif merupakan pasien Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Jumlah kasus aktif di Indonesia semakin mendekati kasus aktif di India, yang berada di kisaran 430 ribu berdasarkan data Worldometer. Bahkan jumlah kasus aktif tersebut sudah melampaui kapasitas seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia.
Lonjakan kasus ini, disebabkan meroketnya kasus baru harian Covid-19 yang menembus 47.899 pasien pada hari ini. Hari ini mengenapi kelamnya data kasus Covid-19 pada pekan ini terus mencetak rekor beruntun.
Rekor hari ini memecahkan rekor kemarin yang menembus 40.427 kasus. Alhasil, hingga hari ini total konfirmasi positif di Indonesia menembus 2,615 juta kasus.
Kabar buruk berikutnya adalah kasus kematian bertambah 864 orang, sehingga totalnya menjadi 68.219 orang. Ini merupakan kasus kematian Covid-19 yang cukup tinggi di Indonesia dalam sehari.
Namun, di saat kabar buruk terus memberondong, tetap ada kabar baik bahwa kasus kesembuhan bertambah 20.123 orang dalam sehari. Totalnya ada 2,139 juta pasien yang sembuh dari Covid-19.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan PPKM Mikro Darurat untuk wilayah Jawa Bali hingga 20 Juli mendatang. Namun, selama 10 hari PPKM Mikro Darurat, kasus Covid-19 masih meroket.
Hal ini membuat pertanyaan apakah PPKM Darurat Jawa dan Bali akan diperpanjang karena kasus masih tinggi?
Namun, menurut Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, kebijakan perpanjangan atau penghentian PPKM Mikro Darurat belum diputuskan hingga hari ini. Keputusan tersebut akan diambil pada akhir pekan ini berdasarkan data yang ada di lapangan.
"Saya lapor Presiden akan monitor. Saya tidak bisa jawab lusa selesai nggak diperpanjang, nggak bisa! Jumat lapor presiden apakah PPKM Darurat diperpanjang apa selesai saya berangkat pada data-data yang didapat," ujar Luhut dalam acara CNBC Indonesia Economic Update, Selasa (13/7/2021).
(dob/dob)