Tsunami Kebangkrutan: Fakta-Fakta Pengusaha Obral Harta-Benda
Jakarta, CNBC Indonesia - Masa pandemi yang sudah 1,5 tahun membuat pengusaha makin terpuruk, sampai jual harta-bendanya untuk bertahan. Mereka menjual aset-aset yang masih tersisa untuk kewajiban pada bank hingga karyawan.
Rumah menjadi salah satu jenis properti yang banyak dijual pada masa pandemi Covid-19. Namun, banyak dari pemilik aset yang memasukkan jenis properti lain ke pasaran untuk dijual oleh para orang kaya yang kena dampak pandemi.
"Selain hunian atau rumah tapak, jenis properti yang banyak dijual di saat pandemi seperti saat ini adalah apartemen, gudang, hingga eks pabrik," kata Ketua DPC AREBI Jakarta Timur Lia Kristianti kepada CNBC Indonesia.
Namun, selain aset-aset itu, ada juga properti yang dijual seperti tanah hingga lahan kavling. Biasanya para penjual sedang butuh uang, untuk menutup kebutuhan kewajiban pada bank hingga pekerja.
"Selain rumah tapak, yang banyak dijual di saat pandemi seperti saat ini adalah tanah, kavling dan kios," kata Ketua AREBI Jakarta Barat Tommy Tanuwidjaja.
Halaman Selanjutnya >> Obral Aset Kendaraan Sampai Dikiloin
(hoi/hoi)