Faisal Basri Sindir Erick Thohir Soal Suntikan Rp 72T ke BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Senior Faisal Basri terang-terangan menyindir Menteri BUMN, Erick Thohir terkait suntikkan modal atau Penyertaan Modal Negara (PMN) yang akan diberikan kepada perusahaan pelat merah untuk 2021 dan 2022.

Mengutip akun twitter resminya @FaisalBasri Sabtu (10/7/2021) dirinya mengatakan bahwa "Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan PEN adalah Menteri BUMN. Bukannya utamakan selamatkan nyawa rakyat tapi sibuk urusi suntik BUMN ratusan triliun dan obat cacing. Bubarkan saja Komite itu".

Sebelum menyuarakan hal tersebut, Faisal terlebih dahulu membagikan tautan berita terkait dengan uang yang harus dikeluarkan untuk BUMN dibanding dengan pemasukan yang didapatkan.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN Rp 72,45 triliun pada APBN 2022 mendatang.

PMN ini akan diberikan kepada 12 BUMN dengan dengan tujuan penugasan maupun restrukturisasi.

"Penugasan sebanyak 80%, restrukturisasi 6,9%. Jadi kalau kita akumulasikan bahwa 87% adalah hal-hal yang tidak bisa terelakkan," ujar Erick dalam Raker dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (8/7).

Baca: BUMN Megap-Megap Butuh Suntik Modal, Begini Respons Kemenkeu

Foto: Infografis/Daftar 12 BUMN yang Bakal dapat PMN Rp 72,45 T di 2022/Arie Pratama Infografis: Daftar 12 BUMN yang Bakal dapat PMN Rp 72,45 T di 2022

Baca: Erick Minta BUMN Disuntik Rp 72T, Uangnya Ada Bu Sri Mulyani?

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Sebut 68% BUMN Berpotensi Bangkrut