Usai Sulut, Giliran Nias Utara Diguncang Gempa M 5,6

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
10 July 2021 11:28
Gempa Nias Utara, Sabtu 10 Juli 2021
Foto: Gempa Nias Utara, Sabtu 10 Juli 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pagi tadi Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) diguncang gempa bumi magnitudo 5,8, kali ini gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Nias Utara, Sabtu (10/7) pagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa di wilayah Sumatera Utara (Sumut) itu terjadi sekitar pukul 09.41 WIB.

"Gempa magnitudo 5,6 tidak menyebabkan tsunami," tegas akun @BMKG di Twitter resmi.

"Gempa terjadi di 1.94 Lintang Utara, 96.91 Bujur Timur dengan pusat gempa berada di laut 75 kilometer Barat Laut Nias Utara. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer," tulis BMKG.

Menurut BMKG sejauh ini belum ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan. Gempa bumi ini bahkan dirasakan di (MMI) II Gunung Sitoli, dan II Kabanjahe.

"Hati-hati gempa susulan yang mungkin terjadi," tegas BMKG.

Pada Sabtu pagi tadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) juga menyatakan terjadi beberapa kali gempa susulan di wilayah tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), gempa pertama magnitudo 6,2 terjadi pada Sabtu (10/7), pukul 07.43 WIB.

BMKG melaporkan parameter gempa M 6,2 berada 112 km barat daya Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulut.

Pusat gempa yang berada di laut tersebut berkedalaman 10 km ini teridentifikasi memiliki intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity III - IV MMI di Sangihe, II MMI di Tohomon, Bitung dan Bolaang Mongondow Timur.

Selanjutnya, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan gempa susulan dengan M 5,8.

Gempa susulan yang terjadi pada pukul 07.51 WIB berada 113 km tenggara Kecamatan Melonguange. Pusat gempa yang berada di laut ini berkedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu tsunami.

Selang 7 menit, gempa susulan kembali terjadi dengan M5,1. Pusat gempa berada pada 112 km barat daya Kecamatan Melonguane dengan kedalaman 34 km.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Panik, Gempa Bumi M 5,5 Goyang Bengkulu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular