Motor melintas di depan ruko yang di terpampang spanduk "Dijual" di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021). Sektor properti seken di Jakarta sedang mengalami tekanan kuat selama pandemi Covid-19. Selain rumah mewah di kawasan elite yang ramai dijual. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
"Ruko-ruko harganya terjun bebas, itu hal yang wajar karena kebutuhan market untuk usaha juga belum tepat. Tapi untuk yang membeli atau investasi di saat lagi drop, banyak harga turun, ini waktu tepat karena saat normal syukur-syukur harga naik mengarah ke normal sekitar 20%-30%," kata kata Broker Ray White Galih Purnama kepada CNBC Indonesia dikutip Jumat (9/7). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Saat ini, ada penurunan harga tajam di kisaran 20%-30%. Di beberapa tempat, penurunan harga bahkan lebih dalam. Misalnya ruko-ruko yang sebelumnya menjadi tempat bisnis massage, sektor ini yang paling parah terhantam pandemi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pantauan CNBC Indonesia di situs Lamudi, dengan kata kunci "Ruko Dijual" dan "Ruko Dijual di Jakarta" masing-masing mendapat pencarian 35 ribu penawaran dan 7 ribu lebih penawaran, sebuah angka yang beriimpah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Selain itu di situs OLX, ada 3 ruko yang berada di Jl. Re Martadinata Pademangan Jakarta Utara, dengan spesifikasi 1 ruko sertifikat hak milik, 2 ruko sewa, LT= 1 ruko (4.5x25), total 3 ruko (13.5x25) = 338 m2, total ada 4 lantai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Penjual menawarkan ruko ini dengan iming-iming Omset per bulan Rp 150-350juta serta sudah beroperasi selama 6 tahun dengan 14 massage room Deluxe (dengan toilet), 7 massage room Standard (toilet luar). Sedang dalam masa konstruksi 1 Kolam renang + Sauna, 3 Ruang Karaoke serta 6 Kamar Hotel. Uniknya, harga yang ditawarkan 'hanya' berkisar Rp 6,5 miliar. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di situs jual beli, banyak juga ruko lain yang dijual dengan harga miring, misalnya di kawasan Kelapa Gading tepatnya Gading Bukit Indah, dimana dijual ruko berukuran 6mx11m (66m2) dengan sertifikat Hak Guna Bangunan, listriknya 5.500 watt. Penjual menulis turun harga menjadi Rp 5,8 miliar. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)