
5 Produsen Emas Terbesar RI, Siapa Rajanya?

Jakarta, CNBC Indonesia - RI dikarunia banyak sumber daya alam (SDA), termasuk di sektor tambang berupa emas. Sumber daya emas Indonesia pun tercatat mencapai miliaran ton.
Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), status per Juli 2020, sumber daya emas RI mencapai 15,05 miliar ton dan cadangan emas mencapai 3,56 miliar ton.
Tapi dari sisi produksi, bisa dikatakan belum terlalu tinggi. Berdasarkan data dari Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (08/07/2021), tren produksi emas dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan penurunan.
Pada 2018 produksi emas mencapai 135,29 ton, namun turun pada 2019 menjadi hanya 109,02 ton. Lalu saat pandemi pada tahun 2020 lalu, produksi turun drastis menjadi hanya 28,88 ton. Kemudian, pada 2021 ini ditargetkan produksi hanya sekitar 31,67 ton.
Adapun realisasi produksi emas berdasarkan data terakhir per hari ini, Kamis (08/07/2021), produksi emas nasional baru mencapai 10,57 ton atau 33,38% dari target 31,67 ton.
Produksi emas tersebut dengan rincian, di bulan Januari sebesar 2,17 ton, naik di bulan Februari 2,38 ton, turun di bulan Maret menjadi 1,94 ton, kembali turun di April menjadi 1,88 ton, turun lagi Mei 1,67 ton dan Juni data terakhir 0,54 ton.
Lalu, siapa juara produsen emas RI? Berikut daftar lima perusahaan dengan produksi emas terbesar di Indonesia saat ini, seperti dikutip dari data Kementerian ESDM:
1. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (J Resources) merupakan perusahaan induk yang berbasis di Indonesia. Beroperasi, menambang, mengeksplorasi, dan berinvestasi di sektor pertambangan emas.
Produksi emas di lahan seluas 38.150 hektar berlokasi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
2. PT Agincourt Resources
PT Agincourt Resources merupakan sebuah perusahaan tambang berbasis di Indonesia bergerak dalam bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral batangan emas dan perak.
Produksi emas di lahan seluas 130.252 hektar berlokasi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal, Sumatera Utara.
3. PT Bumi Suksesindo
PT Bumi Suksesindo merupakan perusahaan PMDN dengan kegiatan utama produksi emas dan tembaga. Terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Berada di lahan seluas 4.998 hektar.
4. PT Meares Soputan
PT Meares Soputan beroperasi di tambang seluas 8.969 hektar berlokasi di wilayah Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, Sulawesi Utara.
5. PT Indo Muro Kencana
PT Indo Muro Kencana melakukan penambangan di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, di lahan seluas 47.940 hektar.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil Cabut 180 Izin Usaha Tambang
