"Sekarang pilihan banyak, banyak yang mau jual, dimana-mana orang mau jual, harga akan koreksi," kata Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta Clement Francis kepada CNBC Indonesia, Senin (5/7/21). Sesuai hukum ekonomi, ketika penawaran tinggi sementara permintaan terbatas, maka harga pun bakal ikut merosot. Apalagi, stok suplai rumah yang masuk kategori jual saat ini naik 3-4 kali lipat dari sebelum pandemi. (Ist via Lamudi)