Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan berakhirnya pandemi di Amerika Serikat (AS), Minggu (4/7/2021). Bersamaan dengan Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli, ia merayakan hal itu dalam sebuah pesta di Selatan Gedung Putih yang dihadiri lebih dari 1.000 orang. (AP/Patrick Semansky)
Meski begitu Biden menambahkan bahwa publik AS harus waspada dan jangan terlena dengan kemenangan ini. Ia menyebut masih ada varian Delta, yang ditemukan pertama kali di India, harus bisa ditangani bersama. (AP/Patrick Semansky)
AS sendiri menjadi negara yang paling parah dalam melaporkan jumlah infeksi Covid-19. Melansir Worldometers, Senin (5/7/2021) terdapat 34,5 juta infeksi diiringi 621 ribu kematian sejak virus ini masuk ke Negeri Paman Sam. (AP/Patrick Semansky)
Suasana optimis Biden, tulis South China Morning Post, juga diikuti dengan menurunnya kasus rawat inap, dan kematian corona. Ekonomi AS sendiri kini rebound di mana Jumat, Biro Statistik Tenaga Kerja mengatakan bahwa lebih dari 850.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Juni. (AP/Patrick Semansky)
Sementara itu di sisi lain pemerintahan Biden masih dianggap masih gagal dalam mencapai targetnya memvaksinasi 70% warga Amerika pada tanggal 4 Juli. Sejauh ini AS baru memberikan setidaknya satu dosis vaksin pada 54,7% penduduk dan 47,1% sudah mendapatkan vaksin dosis penuh. (AP/Patrick Semansky)