Covid DKI Makin Menggila, Hari Ini Cetak Rekor 9.700 Pasien

dob, CNBC Indonesia
03 July 2021 16:24
Penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan Terkait PSBB di DKI Jakarta. (Tangkapan Layar Youtube PEMPROV DKI JAKARTA)
Foto: Penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan Terkait PSBB di DKI Jakarta. (Tangkapan Layar Youtube PEMPROV DKI JAKARTA)

Jakarta, CNBC Indonesia- DKI Jakarta kembali mencetak rekor kasus Covid-19 harian, sama seperti Indonesia pada hari ini, Sabtu (3/7/2021).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ditemukan 9.702 kasus barus Covid-19 pada hari ini di Ibu Kota. Ini merupakan rekor tertinggi dalam pertambahan kasus dalam 1 hari, dibandingkan dengan seluruh provinsi. Totalnya konfirmasi positif di Jakarta menembus 570.110 orang.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah 5.682 sehingga total menjadi 478.915 orang. Adapun kasus kematian di Provinsi yang dipimpim oleh Gubernur Anies Baswedan ini bertambah 40 orang sehingga total menjadi 8.516 orang.

Hingga hari ini, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 82.679 pasien.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprediksi kondisi Covid-19 di ibukota negara bakal lebih parah dibandingkan hari ini. Pasalnya dia memprediksi kasus aktif pasien Covid-19 di DKI Jakarta bakal menembus 100 ribu orang.

"Hari ini kita memiliki 78 ribu kasus aktif. Yang pernah kita miliki pernah dapat di Jakarta tertinggi 27 ribu bulan Februari. Besar kemungkinan ini mencapai 100 ribu dalam hitungan hari ke depan," ujar Anies dalam konferensi pers, Jumat (2/7/2021).

Sebagai langkah antisipasi, Anies meminta agar seluruh komponen turun tangan untuk mencegah penularan. Dia juga meminta seluruh warga Jakarta kompak di masa pembatasan. Dia meminta warga Jakarta diminta membantu sesama yang sedang kesulitan.

"Pada saat pembatasan mari kita bantu sesama. Jadi saya mengajak warga Jakarta kita bantu sesama. Ketua RT ketua RW garda terdepan yang insyaallah akan bisa melindungi sesama kita," ujar Anies

Pada kesempatan yang sama Anies memberikan peringatan kepada masyarakat ibu kota jelang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Sabtu (3/7/2021).

"Pesan pada seluruh masyarakat Jakarta, bahwa Jakarta sedang dalam keadaan genting, situasi darurat. Semua diminta untuk berada di rumah, tidak bepergian, kecuali ada kebutuhan mendesak dan kebutuhan yang mendasar," ujarnya.

Dia juga mengatakan mulai nanti malam akan ada pembatasan di sejumlah jalan Jakarta. Itu artinya, mulai ada penutupan jalan di sejumlah wilayah.

"Mulai nanti malam akan ada penutupan kampung-kampung, wilayah yang di sana terjadi kasus cukup tinggi biasa disebut zona merah oranye di situ ada pembatasan mobilitas," kata Anies.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Tahun Pandemi, Negara & Wilayah Ini Tetap Nol Kasus Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular