Erick Rombak Surveyor Indonesia, Haris Witjaksono Jadi Dirut

News - Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 July 2021 17:12
INFOGRAFIS, Ini Syarat Dapat Vaksin Gratis dari Jokowi Foto: Ilustrasi Erick Thohir (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak direksi PT Surveyor Indonesia (Persero).

Seperti dikutip dari siaran pers Surveyor Indonesia yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (2/7/2021), Kementerian BUMN dan para pemegang saham perseroan memberhentikan direktur utama Dian M. Noer, direktur komersial 1 Tri Widodo, dan direktur komersial 2 Darwin Abas.

Di samping itu, nomenklatur Rosmanidar Zulkifli sebagai direktur keuangan dan perencanaan strategis menjadi direktur keuangan dan manajemen risiko.

Untuk mengisi perubahan nomenklatur jabatan anggota-anggota direksi perusahaan, diangkat nama-nama berikut:

M. Haris Witjaksono sebagai direktur utama
Saifuddin Wijaya sebagai direktur komersial

Dengan demikian, susunan direksi Surveyor Indonesia menjadi:

M. Haris Witjaksono sebagai direktur utama
Saifuddin Wijaya sebagai direktur komersial
Rosmanidar Zulkifli sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko
Lussy Ariani Seba sebagai direktur sumber daya manusia



Per Rabu (30/6/2021), para pemegang saham perseroan Surveyor Indonesia juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kinerja perusahaan 2020. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham perseroan menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Surveyor Indonesia dengan pernyataan "Wajar Dalam Semua Hal yang Material".

Selain itu, para pemegang saham perseroan turut menyetujui Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Surveyor Indonesia dengan pernyataan "Wajar Dalam Semua Hal yang Material".

Turut dipaparkan dalam rapat tersebut, pada tahun 2020 Surveyor Indonesia mengumpulkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,42 triliun, turun 3,5% dari pendapatan usaha tahun 2019 sebesar Rp 1,47 triliun.

Dengan laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 102,4 miliar, turun 36,9% dari laba bersih Tahun 2019 sebesar Rp 162,3 miliar. Total aset perusahaan tahun 2020 mencapai Rp 1,83 triliun, naik 4,9% dari total aset perusahaan tahun 2019 sebesar Rp 1,74 triliun.

Di samping itu Surveyor Indonesia berhasil mencapai Skor Kinerja Kesehatan Perusahaan Tahun 2020 dengan skor sebesar 82 dengan kategori Sehat - AA.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Revisi UU BUMN, Erick Thohir Sebut Banyak Direksi Pakai Utang


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading