Terima Kasih Ratu Belanda, RI Dapat Vaksin Gratis Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kunjungan kerja Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi ke Belanda membuahkan hasil.

Pertemuan Menlu Retno dengan Ratu Maxima, Penasehat Khusus Sekjen PBB, bersama Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Menlu Sigrid Kaag menghasilkan bantuan vaksin corona (Covid-19) gratis untuk Indonesia.

"Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan Pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi," kata Retno dalam konferensi pers virtual pada Kamis (1/7/2021) malam.

"Pengirimannya akan dilakukan secepatnya," lanjutnya.

Foto: Presiden Indonesia Joko Widodo (kedua kanan) didampingi istrinya Iriana (Kanan) bertemu dengan Raja Belanda Willem-Alexander (kedua kiri) dan Ratu Maxima (kiri) di istana presiden di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Selasa, 10 Maret 2020. (AP Photo / Achmad Ibrahim) Indonesian President Joko Widodo, second right, and his wife Iriana, right, meet with Netherlands' King Willem-Alexander and Queen Maxima at the presidential palace in Bogor, West Java, Indonesia, Tuesday, March 10, 2020. (AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool)

Selain bantuan vaksin, pertemuan bilateral tersebut juga menjajaki kemungkinan kerja sama serupa, terutama untuk obat-obatan terapeutik.

"Tentunya pembicaraan terkait dengan kerja sama kesehatan saya lakukan dengan terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Indonesia," ujar Retno.

Bantuan vaksin untuk Indonesia tidak hanya didapat dari Belanda. Sebelumnya, pengapalan pertama vaksin jadi dari Jepang telah tiba di Jakarta pada Kamis, yaitu sebesar 998.400 dosis.

Pertemuan Retno dengan bertemu Menlu Amerika Serikat (AS) juga menghasilkan komitmen bantuan vaksin jadi Moderna sebesar 3 juta dosis. Australia juga akan memberikan vaksin ke RI hingga 10 juta dosis.

"Saat ini pemberian emergency use authorization sedang dalam proses oleh BPOM, dan sebagai informasi besok saya akan menerima telepon dari National Security Adviser AS Jake Sullivan," papar Retno.

Selain masalah vaksin dan obat-obatan, pertemuan tersebut juga menyinggung mengenai kelapa sawit, vegetable oils (minyak sayur), dan Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Sejauh ini, kata Retno, antara Indonesia-Belanda telah berlangsung kerja sama untuk meningkatkan sustainability kelapa sawit, yaitu melalui Kerja Sama Produksi Kelapa Sawit Berkelanjutan.