Corona Meledak! Obat Diburu Warga, Harga Oximeter 'Terbang'

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 July 2021 13:15
Industri Farmasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ledakan kasus Covid-19, warga banyak memburu macam obat-obatan hingga vitamin. Selain itu alat penunjang lain seperti  Oximeter juga banyak diburu. Dampaknya harga alat untuk mengecek kadar oksigen dalam darah ini naik hingga tiga kali lipat.

Kenaikan harga ini dikeluhkan sejumlah netizen pengguna Twitter. Menurut pengakuan sejumlah warganet harga Oximeter melonjak dibandingkan minggu lalu.

Misalnya salah satu warganet yang mengatakan Oximeter harga wajarnya sekitar Rp50-80 ribu. Saat ini sudah naik berlipat-lipat sampai Rp300 ribu.



Selain itu ada juga netizen yang membandingkan Oximeter dengan produk smart band misalnya Honor. Sejumlah smart band memiliki fitur untuk mengukur blood oxygen juga.

Para pengguna Twitter akhirnya membandingkan harga kedua produk tersebut. Beberapa dari mereka menyatakan harga smart band berkisar Rp 350 ribu yang tidak jauh dari Oximeter saat ini.

Ada juga yang menyatakan harga di sejumlah e-commerce menjadi sekitar Rp 200 ribuan. Mereka pun mencoba untuk meminta rekomendasi harga Oximeter yang lebih murah.



Pantauan CNBC Indonesia, Kamis (1/7/2021), di sejumlah e-commerce menampilkan beragam pilihan Oximeter dengan harga yang berbeda juga. Misalnya Tokopedia masih bisa ditemui toko yang menjualnya dengan harga Rp99 ribu. Namun selain itu, banyak penjual yang menjualnya dengan harganya di atas Rp185 ribu-Rp200 ribu.

Hal yang sama juga terlihat di Bukalapak dengan harga berkisar Rp200 ribu-Rp300 ribu. Di Blibli, dengan foto tampilan yang sama, sejumlah penjual bahkan menjual produk itu dengan harga Rp397.500-Rp525 ribu.

Di Shopee, masih bisa ditemui alat kesehatan itu berkisar Rp85ribu. Namun tak sedikit juga yang menjualnya di harga Rp150 ribu-Rp300 ribu. Di toko offline seperti di apotik umum di Jakarta, Oximeter dijual hampir Rp 200 ribu per unit.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular