Truk milik Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan bongkar muat tabung oksigen di tempat pengisian oksigen PT Aneka Gas Industri, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (30/6/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pemprov DKI Jakarta mengerahkan kendaraan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau kedinasan di DKI Jakarta untuk membantu mendistribusikan oksigen ke berbagai Rumah Sakit rujukan Covid-19. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat sirkulasi distribusi tabung oksigen yang sempat mengalami kelangkaan beberapa hari lalu. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pantauan CNBC Indonesia beberapa truk dari perangkat daerah seperti Dishub DKI hingga SDA ikut mengantri mengambil oksigen. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Truk-truk tersebut melakukan pengisian puluhan tabung oksigen yang nantinya akan dibawa ke Rumah Sakit. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Salah satu sopir truk mengaku ia mengantre dari jam 7 pagi hingga pukul 15.30 untuk pengisian tabung oksien dan belum juga bisa diangkut (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Untuk menanggulangi terjadinya kelangkaan tabung oksigen, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai perlu sinergi antara Kementerian/Lembaga, terutama untuk menangani pengendalian harga tabung dan pencegahan penimbunan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Dari sisi strategi produksi, Kementerian Perindustrian juga mulai mengalihkan strategi. Sebelumnya rasio peruntukan oksigen bagi keperluan medis dan bagi industri adalah 40:60. Saat ini, rasio penggunaan oksigen menjadi 60:40 antara kebutuhan medis dan kebutuhan industri. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Peningkatan kebutuhan tabung oksigen terjadi karena rumah sakit menambah fasilitas ruang perawatan dalam penanganan Covid-19, baik dalam bentuk bangsal maupun tenda darurat. Populasi tabung oksigen di Indonesia saat ini sekitar 1,5-1,8 juta tabung. Adapun kondisi yang terjadi adalah lambatnya perputaran tabung oksigen akibat lonjakan kasus Covid-19.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)