Sejumlah warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di Kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (29/6/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Permintaan tabung gas oksigen kian meningkat setelah meledaknya kasus Covid-19 di beberapa rumah sakit di Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Harga isi ulang tabung oksigen mulai dari harga Rp. 15.000 ribu hingga Rp. 80.000 ribu. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Dalam sehari karyawan toko oksigen bisa mengisi ulang 280 tabung oksigen saat ini. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Ujang (61) menjelaskan "selama pandemi melonjak sehari itu kita bisa isi ulang 200 tabung oksigen ukuran 1 kubik sedangkan untuk ukuran 10 kubik sekitar 80 tabung," jelasnya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Pantauan CNBC Indonesia dilokasi warga yang berdatangan paling tidak membawa 2 sampai 3 tabung untuk di isi ulang. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Kementerian Perindustrian bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri terkait, berupaya menjaga ketersediaan pasokan oksigen medis untuk kebutuhan sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan Indonesia masih memiliki stok tabung oksigen yang cukup di tengah lonjakan kasus Covid-19. Dia menegaskan saat ini masih ada stok 3.000 tabung oksigen. Hal itu juga menjawab kekhawatiran akan tipisnya persediaan oksigen di Indonesia. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Sebelumnya, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Instagramnya @aniesbaswedan mengatakan pasokan oksigen kebutuhannya meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya. Situasi krisis oksigen memang terjadi dalam beberapa hari terakhir.(CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
"Kita membutuhkan dukungan dari semua unsur, termasuk pasokan oksigen, yang kebutuhannya akhir-akhir ini meningkat hingga 2-3 kali lipat dari biasanya," tegasnya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)