
Warning! Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Menuju 60.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta melaporkan update terkini data Covid-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinkes DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 30.724 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.043 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.394 positif dan 13.649 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 3.701 orang dites, dengan hasil 728 positif dan 2.973 negatif.
"Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 135.940 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 409.164 per sejuta penduduk," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta, Minggu (27/6/2021).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 5.861 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 57.295 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 520.061 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 454.497 dengan tingkat kesembuhan 87,4%, dan total 8.269 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 33,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid-19 di Ibu Kota Terus Menurun