Pejabat Kemkes: Tidak Bisa Semua RS Untuk Rawat Pasien Covid!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 June 2021 20:17
RSUP Persahabatan Terima 10 Pasien Pengawasan Corona. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana RSUP Persahabatan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengungkapkan persoalan yang dihadapi pemerintah dari sisi ketersediaan rumah sakit (RS) dalam penanganan Covid-19.

Menurut dia, pada tahun lalu, lonjakan hanya terjadi pada pasien Covid-19. Sementara pasien non-Covid-19 tidak banyak lantaran takut ke RS.

"Tapi saat sekarang ini, di samping pasien Covid-19, pasien non-Covid-19 juga banyak. Sehingga tentunya tidak bisa semua rumah sakit kita dedikasikan untuk perawatan pasien Covid-19," kata Abdul Kadir dalam media briefing, Kamis (24/6/2021).



Oleh karena itu, Kemenkes memutuskan hanya mengonversi tiga RS vertikal, yaitu RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan RSPI Sulianti Saroso menjadi RS khusus Covid-19. Kendati demikian, Abdul Kadir menjanjikan pasien-pasien non-Covid-19 yang sudah diterima tidak akan dipulangkan dalam kondisi yang tidak bagus.

"Oleh karena itu kita cuma berusaha maksimal bahwa mulai sekarang ini RS Fatmawati dan RS Persahabatan men-declare tidak akan menerima lagi pasien non-Covid-19. Seperti itu yang kita harapkan," ujarnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular