Ini Pernyataan Lengkap Varian Delta Bisa Nular Saat Papasan

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
23 June 2021 13:50
Petugas medis menunjukkan surat tugas yang membawa pasien Covid-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Selasa (8/6/2021). Pemerintah memerbarui data kasus Covid-19 di RI. Hari ini pemerintahmelaporkan tambahan kasus Covid 6.294, kasus sembuh covid 5.85 dan 189 kasus meninggal akibat covid. Penambahan kasus baru ini disampikan oleh satgas Covid-19 pada Selasa(8/6/2021). Pantauan CNBC Indonesia dilokasi mobil ambulans hilir mudik datang dan pergi. Kisaran waktu 15 menit datang satu mobil ambulans dan satu mobil sekolah yang membawa pasien Covid-19. Dilokasi salah satu pengemudi ambulans Wisma Atlet juga tampak kelelahan dan beristirahat di bangku supir bus. Salah satu keluarga juga datang menggunakan sepeda motor untuk di isolasi mandiri di Wisma Atlet. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Aktivitas pengantaran pasien Covid-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian delta yang menjadi salah satu mutasi dari SARS-Cov-2 menjadi salah satu yang paling menular, bahkan bisa menular hanya dengan saling bertemu sewaktu-waktu. Hal ini ditemukan dari investigasi yang dilakukan di Bondi Junction Westfiled, setelah seorang pejabat kesehatan mengatakan varian delta bisa menular hanya dengan kontak sekilas.

New South Wales (NSW), negara bagian terpadat Australia yang menaungi ibukota ekonomi Sydney, menemukan 31 kasus positif dari transmisi lokal varian Delta. Hal ini membuat pemerintah NSW memutuskan untuk mengunci sementara wilayah yang memiliki infeksi varian delta dan membatasi mobilitas warga.

Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard menyatakan bahwa virus varian Delta ini merupakan sebuah virus dengan kemampuan penularan yang lebih kuat dari beberapa varian Covid terdahulu.

"[varian] Delta ini telah menunjukkan dirinya sangat mampu menyebar dengan sangat cepat dan dalam keadaan yang belum pernah dialami penduduk NSW dengan cara yang sama sebelumnya," kata Hazzard dalam sebuah konferensi pers.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa virus ini dapat ditulari langsung oleh seseorang yang terinfeksi kepada orang-orang di sekitarnya.

"Ini adalah virus yang sangat mampu menular bahkan ketika kita memiliki jarak yang dekat antara individu yang menularkan dan siapa pun dari kita yang mungkin lewat," tambahnya.

"Mereka bertemu tidak lebih dari beberapa detik di suatu tempat dalam kisaran antara 10 dan mungkin 50-60 sentimeter jauhnya dalam situasi yang hanya lewat," lanjutnya.

Pantauan ini pun menunjukkan kecurigaan bahwa varian Delta bisa menular hanya dengan bertemu. Hal ini membuatnya menegaskan bahwa varian Delta adalah bahaya yang sangat mengancam.

"Varian Delta Covid-19 adalah bahaya terkini yang sangat dekat."

Untuk mengekang laju infeksi, pemerintah juga memutuskan untuk mengambil langkah-langkah pengujian di beberapa titik. Hal ini membuat warga menyerbu lokasi testing hingga polisi sempat menghimbau agar warga menyebar ke lokasi testing alternatif demi mengurangi antrean.

"Warga didesak untuk mempertimbangkan situs pengujian alternatif," tulis kepolisian NSW dalam akun Twitternya.

Bahaya ini membuat beberapa negara bagian Australia seperti Australia Barat dan Queensland, memutuskan untuk menahan sementara kedatangan salah NSW.

Langkah ini juga diambil Selandia Baru yang memutuskan memberlakukan karantina dari seluruh Australia. Bahkan negeri di Selatan bumi itu sedang mempertimbangkan untuk mengunci ibukota Wellington setelah seorang turis Australia ditemukan terpapar Covid-19 disana.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular