Sri Mulyani: Kasus Covid Dunia Turun, Tapi RI Perlu Waspada!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
21 June 2021 16:02
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengingatkan risiko besar bernama pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Jika tidak bisa dikendalikan, maka pandemi akan mempengaruhi prospek perekonomian nasional.

"Seluruh dunia mulai menunjukkan adanya penurunan kasus harian dan kematian. Di Indonesia, perlu waspada karena di beberapa daerah mengalami kenaikan kasus cukup tinggi," tegas Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN Kita Edisi Juni 2021, Senin (21/6/2021).

coronaSumber: Kementerian Keuangan

Sri Mulyani menambahkan, pasien baru dan pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan. Ini tidak lepas dari kemunculan varian baru virus corona yang sudah hinggap di Tanah Air.

"Munculnya varian baru jadi tantangan kita bagi semua. Di beberapa daerah, pusat kenaikan bergeser ke Jawa dan memberikan konsekuensi karena kontribusi ke perekonomian cukup besar besar. Ini akan mempengaruhi outlook perekonomian kita," jelas Bendahara Negara.

Perkembangan pandemi, lanjut Sri Mulyani, akan mempengaruhi perekonomian domestik bahkan pada kuartal II-2021 ini. Selama kegiatan masyarakat belum normal, maka 'roda' ekonomi tidak akan berputar kencang.

"(Kasus Covid-19) Jakarta cukup tinggi dan beberapa daerah. Ini akan mempengaruhi kuartal II karena sampai Juni. Jadi Covid-19 harus dikendalikan. Kalau tidak, maka kita tidak akan bisa menormalisasi apapun, pendidikan kegiatan keagamaan, dan lain-lain," papar Sri Mulyani.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan KPC-PEN Perpanjang PPKM Mikro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular