Petugas Rutan Ini Jalani Operasi, Dijamin Penuh JKN-KIS

Yuni Astutik, CNBC Indonesia

21 June 2021 15:16

Jakarta, CNBC Indonesia - I Gusti Ngurah Putra Gunawan (32) seorang Petugas Sipir di Rutan Kelas II B Gianyar menceritakan pengalamannya menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang merupakan pengalaman tidak terlupakan.

Dua kali menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gianyar membuat dirinya paham bahwa manfaat JKN-KIS ini merata untuk siapa saja.

Pertama, ia pernah menjalani operasi tendon pada tahun 2013. Saat itu ia mengalami kecelakaan terjatuh di kamar mandi, hal tersebut berakibat fatal hingga ia harus dioperasi dengan biaya yang tidak sedikit. Namun berkat JKN-KIS, dirinya tidak dikenakan biaya sepeserpun.

"Saat itu masih PT Askes, karena saya ASN jadi dapat. Begitu saya masuk rumah sakit langsung diambil tindakan tanpa berbelit-belit dan saat pulang ternyata semuanya dijamin, bersyukur sekali," ungkap pria satu anak yang berasal dari Gianyar ini, Senin (21/6/2021).

Baca:

Perusahaan Wajib Lindungi Pekerjanya Dengan BPJS Kesehatan

Kedua, ia mengalami Demam Berdarah (DB). Ketika itu ia merasakan demam naik turun selama beberapa hari, saat melakukan serangkaian cek lab di rumah sakit, ternyata ia dinyatakan DB. Dirinya pun harus menjalani rawat inap selama lima hari. Lagi-lagi ia mengandalkan jaminan dari JKN-KIS.

"Saat DB tersebut, sudah menjadi BPJS Kesehatan, manfaatnya ternyata tidak berubah, tetap luar biasa, rawat inap saya selama hampir seminggu dijamin sepenuhnya hingga saya sehat kembali," lanjut Gunawan.

Pengalamannya tersebut, membuat ia berterima kasih kepada Program JKN-KIS, sebab jaminan dari JKN-KIS menurutnya sangat merata. Semua golongan dijamin dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku alias tidak membeda-bedakan status. Sebagai salah satu pelayan dari masyarakat, menurutnya JKN-KIS patut didukung oleh semua pihak.

"Tentu banyak masyarakat seperti saya yang merasakan manfaat JKN-KIS inim jadi kita harus mendukung sesuai dengan tugas masing-masing agar Program JKN-KIS ini dapat berkelanjutan," tutup Gunawan.

Saat ini, Gunawan dan anggota keluarganya selalu memastikan dan menjaga kepesertaannya tetap aktif, sebab selain dirinya, terdapat anggota keluarga lain yang telah berumur dan terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen pekerja mandiri yang ditanggung olehnya.