
China Klaim Sudah Sebar 1 Miliar Dosis Vaksin Covid ke Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China menyatakan sampai saat ini negaranya sudah memberikan lebih dari 1 miliar dosis vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.
Melansir AFP, Minggu (20/6) jumlah tersebut menurut otoritas kesehatan China menyumbang sepertiga dari jumlah vaksin Covi-19 yang sudah didistribusikan secara global dan mencapai 2,5 miliar dosis pada Jumat pekan ini (18/6/2021).
"China kini telah memberikan lebih dari satu miliar dosis vaksin Covid-19, otoritas kesehatan negara itu mengatakan Minggu, lebih dari sepertiga dari jumlah yang diberikan di seluruh dunia," tulis AFP.
Kebutuhan akan vaksin terus meningkat dan saat ini menjadi rebutan di hampir semua negara. Berdasarkan riset APEC, total kebutuhan vaksin dunia mencapai 14,2 miliar dosis. Indonesia sendiri mencoba terus mengamankan 426 juta dosis vaksin, sampai saat ini sudah 104,7 juta dosis sudah di tangan.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyerukan berbagai negara agar memperkuat fasilitas perdagangan vaksin, termasuk peningkatan produksi dan distribusi vaksin yang merata. Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 kian berkepanjangan dan kebutuhan akan akses terhadap vaksin serta produk terkait akan semakin meningkat.
"Untuk itu, diperlukan vaksin bagi semua orang, standar vaksin yang baik, termasuk pengembangan solusi digital untuk lisensi perjalanan, serta pelonggaran kewajiban pendaftaran lisensi HKI (hak kekayaan intelektual) yang dapat mendukung ekonomi berkembang untuk memproduksi vaksin secara mandiri dalam rangka memenuhi kebutuhannya, sehingga semakin banyak nyawa terselamatkan," papar Lutfi dalam pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) dan APEC Ministers Responsible for Trade Meeting (APEC MRT) 2021 yang berlangsung 4-5 Juni 2021 lalu.
Saat ini masih terdapat kesenjangan yang sangat signifikan antara produksi vaksin dengan kebutuhan dunia. Kesenjangan ini juga diperburuk dengan distribusi vaksin yang tidak merata. Selain rendahnya produksi vaksin global, kesenjangan distribusi vaksin juga dipengaruhi adanya kendala dalam isu hak kekayaan intelektual (HKI).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri