
Ayah-Bunda Waspada, Kenali 10 Gejala Covid pada Anak

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena COVID-19. Berdasarkan data DKI Jakarta per 17 Juni 2021, sebanyak 661 anak di bawah usia 18 tahun terkonfirmasi positif Corona dalam sehari, 144 di antaranya adalah balita.
Sebagian besar gejalanya tak jauh berbeda dengan yang dialami oleh orang dewasa. Umumnya mereka akan mengalami gejala batuk dan demam ketika terinfeksi.
Namun, yang perlu diwaspadai adalah banyak di antara mereka yang belum bisa mengungkapkan gejala sakit yang dirasakan, terutama anak balita. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui gejala COVID-19 apa saja yang bisa terjadi pada anak.
Lantas apa saja gejala COVID anak? Berikut di antaranya:
- Demam atau meriang
- Batuk
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kehilangan indra penciuman
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Diare
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau tubuh
- Hilangnya nafsu makan, terutama pada bayi berusia di bawah satu tahun.
Sejumlah gejala ini dapat diperparah apabila sang anak memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ada beberapa kondisi pada anak yang patut diwaspadai apabila terinfeksi virus Covid-19, seperti berikut:
- Asma atau penyakit paru kronis
- Diabetes
- Kondisi genetik, neurologis, atau metabolik
- Penyakit sel sabit
- Penyakit jantung sejak lahir
- Gangguan sistem imun
- Anak-anak dengan berbagai kondisi kronis yang mempengaruhi banyak bagian tubuh
- Obesitas.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak