
'Pembunuh' Avanza Makin Banyak, Toyota Komentar Begini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Avanza memiliki banyak saingan demi menjadi mobil terlaris di Indonesia. Bulan lalu, muncul kembali 'pembunuh' baru yang berhasil menggeser mobil sejuta umat ini, dia adalah Mitsubishi Xpander.
Mobil MPV ini sukses sebagai penggeser Avanza berdasarkan Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer.
Penjualan Xpander (termasuk Xpander Cross) mencapai 5.026 unit sementara posisi dua mengekor Toyota Avanza dengan penjualan 4.675 unit. Meski demikian, Toyota terlihat tidak khawatir, Head of Media Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Dimas Aska menilai bahwa berkurangnya hari kerja pada masa lebaran dan ramadhan bisa menjadi penyebab.
"Kalau pertanyaan nya apakah ini masih akan berubah, maka faktor yang mempengaruhi nanti salah satunya perkembangan market, kalau dilihat di Mei ada penurunan mungkin juga bisa dipengaruhi efektif hari yang lebih sedikit karena libur lebaran akibatnya Supply Whole sales dari pabrik pasti terpengaruh," sebutnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/6/21).
Meski turun, namun angkanya masih cukup stabil di angka sekitar 5.000 unit. Karenanya, mobil ini masih tetap menjadi penyokong utama Toyota dalam penjualan. Dengan pertambahan masa relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru hingga Agustus nanti, angka penjualan kemungkinan masih bakal tinggi.
"Sebenarnya kalau melihat lebih besar Avanza buat kami tetap sebagai salah satu kontributor utama biasanya bersama dengan Rush dan Innova. Yang kami harapkan justru adalah sustainability dari market-nya, sebagai contoh Avanza kalau lihat retail di Januari dan Februari ada di level 1000 hingga 2000an. Nah sementara di April hingga May ada di level 5000-6000 unit rata rata," sebut Dimas
"Tapi kalau dilihat retail masih kurang lebih sama di angka 5000an di May selevel dengan April. Harapan nya recovery market makin positif ya ke depan," lanjutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegara Sri Mulyani Harga Avanza Meroket Rp 30 Juta, Kok Bisa?