Rutin Bayar, Peserta Bersyukur Jarang Gunakan BPJS Kesehatan

Yuni Astutik, CNBC Indonesia

18 June 2021 11:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak menyesal membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) meskipun tidak sering menggunakan, itulah yang dikatakan Nuris Laili Ischaro (41).

Sudah 3 tahun menjadi peserta JKN-KIS, Nuris bersyukur tidak pernah menggunakan JKN-KIS miliknya sampai rawat inap di rumah sakit, dirinya mengaku hanya sakit biasa, sehingga hanya dirawat sampai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) saja.

"Saya sakit biasanya ke FKTP. Biasanya Cuma sakit panas, batuk dan pilek. Satu keluarga sudah pernah menggunakan tetapi tidak pernah menggunakan sampai rawat inap," ujarnya, Jumat (18/6/2021).

Warga Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung ini juga tidak merasa keberatan dengan iuran yang dibayarkan. Menurutnya, iuran yang dibayarkan setiap bulan sebanding untuk jaminan kesehatan, sangat bermanfaat ketika mendadak sakit.

Baca:

Ada Denda Layanan JKN-KIS, Ini Pentingnya Daftar Autodebet

"Kalau menurut saya sebanding dengan nominal sekian untuk kesehatan, soalnya kan kita tidak tahu kapan kita sakit, bisa mendadak. Saya kira memang bermanfaat," ucapnya.

Nuris mengaku akan merasa berat seandainya tidak ada Program JKN-KIS. Sakit dan musibah yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya dirasa akan menyulitkannya secara materi. Ibu 2 anak ini sangat bersyukur karena dirinya tenang sudah memiliki JKN-KIS.

"Saya kira akan berat kalau sewaktu-waktu sakit pas tidak ada uang, pasti bingung, apalagi sakit parah dan harus opname. Kalau ikut JKN kan tenang. Bersyukur," imbuhnya.

Tidak hanya itu, dengan menjadi peserta JKN-KIS, Nuris merasa seperti mendoakan untuk kesehatannya sendiri. Membayar iuran setiap bulan baginya sama seperti sedekah kepada peserta JKN-KIS lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Untuk membantu sesama, peserta JKN-KIS yang lain yang membutuhkan. Gotong royong. Kan ada doanya juga, kalau niatnya sedekah pasti dikasih kesehatan sama Allah, seperti berdoa untuk kesehatan kita sendiri," pungkasnya.

Dari berbagai pengalaman yang sudah dirasakan Nuris, dirinya sangat mendukung program Pemerintah ini. Selain dimudahkan secara materi, Nuris juga dimudahkan dengan fasilitas yang disediakan BPJS Kesehatan sehingga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Nuris mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dengan adanya BPJS Kesehatan.

"Saya mendukung banget dengan program ini. Selama ini tidak pernah dipersulit ketika berobat. Saya juga dimudahkan dengan aplikasi Mobile JKN, ada fitur antrean online sehingga tidak perlu antre lama. Kadang saya ngecek pembayaran juga, sudah masuk atau belum. Bagus banget, mempermudah semuanya. Terima kasih kepada Pemerintah, terima kasih sudah ada JKN-KIS," ucapnya.