Pekerja memindahkan puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza, Selasa, (15/6/2021) waktu setempat. Militer Israel dilaporkan menyerang kompleks yang dituding merupakan markas militer Hamas, Rabu (16/6/2021) dini hari waktu setempat. (AP/Tsafrir Abayov)
Israel mengklaim itu adalah serangan balasan atas peluncuran balon beramunisi dari wilayah tersebut yang membakar ladang di Israel selatan. Melansir Reuters, balon diluncurkan Hamas menyusul provokasi Israel melalui pawai nasionalis di Yerusalem Timur yang membuat marah warga Palestina. (AP/Tsafrir Abayov)
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel bahkan mengaku siap dengan pertempuran baru. "Siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi aksi teroris lanjutan yang berasal dari Gaza," tegas militer. (AP/Tsafrir Abayov)
Serangan udara Israel dan balon udara Hamas menandai gejolak besar pertama antara Israel dan Gaza sejak gencata senjata 21 Mei. Genjatan senjata mengakhiri pertempuran 11 hari antara kedua belah pihak yang menewaskan 260 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel. (AP/Tsafrir Abayov)
Sementara itu, mengutip AFP, sumber Palestina menyebut angkatan udara Israel menargetkan satu situs di timur Gaza Selatan. Seorang jurnalis foto media itu melihat ledakan di wilayah tersebut. (AP/Tsafrir Abayov)