Petakan Sebaran Varian Delta, Penelitian WGS Terus Berjalan

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
16 June 2021 10:20
Infografis, Seperti Ini Bahayanya Jika Kamu Terpapar Mutasi VIrus Corona B.1.167
Foto: Ilustrasi Mutasi Virus Corona B.1.167 (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian Delta 1617.2 telah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Penelusuran sementara ini, banyak ditemukan di daerah Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur. Sejauh ini, penelusuran terkait asal datangnya virus tersebut masih terus dilakukan agar dapat diketahui dari mana asalnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan untuk memetakan persebaran virus ini, penelitian masih dilakukan melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS) atau surveilans meski belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

"Penelitian memerlukan WGS atau sampel yang jumlahnya lebih besar. Suatu saat nanti, kita bisa menelusuri dari mana virus tersebut berasal, dari mana masuknya dan menyebar ke mana saja," jelas Wiku, Selasa (15/06/2021)

Dijelaskan lebih lanjut, adanya varian dari suatu virus dikarenakan itu adalah upaya virus untuk bertahan hidup. Proses mutasinya ini akan berlangsung terus menerus apabila potensi penularan tersedia. Untuk itu, jika penularan masih terus berlangsung tengah-tengah masyarakat, maka peluang virus untuk bermutasi masih ada.

Terkait vaksin yang diberikan kepada masyarakat saat ini, Wiku memastikan memiliki efektifitas tinggi. Karena efikasinya di atas 50% terpenuhi. Meski demikian, penelitian lebih lanjut terkait ini masih terus dilakukan. Untuk memastikan bahwa vaksin yang digunakan adalah vaksin yang efektif.

"Vaksinasi yang dilakukan harus betul-betul bisa memberikan proteksi kolektif atau herd immunity dari masyarakat yang diberi vaksin," pungkas Wiku.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar Mutasi Virus Corona yang Paling Menular Masuk RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular