Avanza-Ertiga Banting Harga, Diskon Pajak 0% Sampai Agustus!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi memperpanjang relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru sebesar 100% sampai bulan Agustus 2021. Mobil baru di bawah 1.500 cc seperti Avanza, Xpander, hingga Ertiga harganya masih bisa lebih miring karena dapat diskon pajak PPnBM 0%.

Ketentuan ini merevisi ketentuan sebelumnya harusnya mulai 1 Juni ada kenaikan harga mobil akibat pengurangan relaksasi PPnBM hanya menjadi 50%. Setelah ada kebijakan terbaru, pabrikan pun sedang bersiap menyambut potensi penurunan harga. 

"Kami masih menunggu detail lebih lanjut mengenai hal tersebut," kata kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra kepada CNBC Indonesia, Senin (14/6/21).

Namun ada kemungkinan harga XL7 bakal kembali turun menjadi Rp 12 hingga Rp 14 juta. Misalnya tipe Zeta MT kini harganya Rp 224.500.000, tipe Zeta AT Rp 234.000.000, Beta MT Rp 240.000.000, Beta AT Rp 249.500.000, Alpha MT Rp 250.000.000, dan Alpha AT Rp 259.500.000.

Ketika harganya kembali turun, maka permintaan unit bakal menjadi lebih besar. Kebijakan relaksasi PPnBM 100% mendapat sambutan hangat dari pabrikan otomotif.

"Kami menyambut baik kabar perpanjangan tersebut yang akan kembali merangsang pertumbuhan industry otomotif nasional, tidak hanya pabrikan pemegang merek akan tetapi industry pendukung lainnya seperti dealer, pemasok suku cadang lokal dan industri keuangan," kata Donny.

Sedangkan harga Avanza, bila mengacu pada PPnBM 0% yang berlaku 1 Maret 2021 lalu yaitu:

- Avanza 1.3 E STD M/T: Rp 187,6 juta

- Avanza 1.3 E STD A/T: Rp 197,6 juta

- Avanza 1.3 E M/T: Rp 189,8 juta

- Avanza 1.3 E A/T: Rp 200,2 juta

- Avanza 1.3 G M/T: Rp 206,7 juta

- Avanza 1.3 G A/T: Rp 216,5 juta

Turun Rp 12,6 juta sampai Rp 14,75 juta.

Keputusan untuk memperpanjang relaksasi PPnBM mobil sebesar 100% diusulkan oleh Menperin dan disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Jumat lalu.

"Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami, bahwa PPnBM DTP dapat diperpanjang. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi. Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/6/2021).

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Avanza & 22 Mobil Ini Masih Diskon Pajak 100% Sampai Agustus!