Corona di DKI Makin Gawat, Tower 8 RS Wisma Atlet Dibuka!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 June 2021 16:32
Petugas damkar menyemprot disinfektan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis 30/7. Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup selama lima hari mulai Rabu 29 Juli sampai Minggu 2 Agustus 2020. Lantaran, satu anggota DPRD DKI Jakarta dan satu PNS dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19. Kantor menjadi salah satu penularan Corona dengan tingkat risiko tinggi. Maka dari itu area perkantoran disarankan memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebab, kualitas udara yang tidak baik disebut menjadi salah satu faktor penularan Corona rentan terjadi di kantor. Ada 68 klaster Corona yang dilaporkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditemukan di perkantoran. Dari 68 klaster tersebut, total 440 pekerja dinyatakan positif virus Corona COVID-19 dan diisolasi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Petugas damkar menyemprot disinfektan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (30/7). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka pasien Covid - 19 di DKI Jakarta naik 302% dalam 10 hari terakhir seperti dilaporkan Satgas Covid-19. Beberapa hari terakhir kasus harian naik signifikan, pada Sabtu dan Jumat lalu masing-masing 2.455 dan 2.293 kasus baru.

Pemerintah kini menambah jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk merawat pasien Covid - 19.

Ketua Satgas Covid - 19 Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan untuk menanggulangi kenaikan kasus Covid - 19 di DKI dan daerah penyangga. Pemerintah akan membuka Tower 8 di RS darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran  untuk merawat pasien OTG. Tower 8 saat ini ditempati oleh tenaga kesehatan.

"Dan sesuai kebutuhan Nakes akan dipindahkan ke hotel terdekat, apabila langkah ini berhasil ini akan meningkatkan 1.572 tempat tidur. Kedua akan ditambah di rumah sakit darurat. Menjadi 3 tempat tidur dari dua tempat tidur.

Selain itu kapasitas kamar di RS darurat Kemayoran jadi 3 tempat tidur dari 2 tempat tidur di beberapa ruangan. Sehingga bisa menambah 2.000 tempat tidur, menjadi total 9.566 tempat tidur.

Satgas dengan Pemprov DKI, mulai mengoperasi fasilitas isolasi terkendali bagi pasien OTG di Rusun Nagrak Cilincing, sehingga menambah 2.500 tempat tidur.

"Dengan demikian RSDC akan memiliki kapasitas 12.116 tempat tidur, penambahan ini 6.120 tempat tidur atau 102%," jelasnya.

Pemda juga siapkan tempat isolasi OTG pada wisma Pemda DKI pada 31 lokasi terpencar pada kapasitas 8.000 Orang OTG termasuk Rusun Nagrak. Untuk Daerah penyangga DKI Jakarta, seperti Depok, Bogor, dan Tangerang Selatan akan diaktifkan fasilitas OTG ketika dibutuhkan.

"Rencana ini disiapkan Satgas dengan berkoordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat," jelasnya.

"Gubernur Jabar, Jateng, Jatim persiapkan langkah antisipasi lonjakan dengan menambah fasilitas kesehatan, sedang berproses penambahan tempat tidur rumah sakit 30% - 40%, mobilisasi tenaga kesehatan dan relawan medis," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada Covid-19 Ngamuk Lagi, Kenali Gejala Varian Barunya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular