Elena (7), berbaris dengan warga Tigray lainnya untuk menerima makanan yang disumbangkan oleh penduduk setempat di pusat penerimaan pengungsi internal di Mekele, di wilayah Tigray, Ethiopia utara. Bencana kelaparan sedang melanda Tigray akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan kubu pemberontak. (AP Photo/Ben Curtis)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan lebih dari 350 ribu orang di wilayah Tigray mengalami kelaparan yang mengerikan. Situasi ini diperkirakan akan memburuh hingga September mendatang. (AP Photo/Ben Curtis)
Menurut sistem Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) global, yang mengevaluasi kerawanan pangan dan malnutrisi di seluruh dunia, sebagian besar wilayah Tigray saat ini berada dalam status "IPC 5 Catastrophe". Status ini artinya peringkat paling parah.(AP Photo/Ben Curtis)
Pada Mei 2021, total 5,5 juta orang di Tigray, Amhara dan Afar yang lebih dari setengah populasi menghadapi 'tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi, dengan 353.000 menghadapi tingkat bencana. Laporan itu mengatakan Situasi ini diperkirakan akan memburuk hingga September. (AP Photo/Ben Curtis)
Krisis parah ini dihasilkan dari efek konflik yang berjenjang, termasuk perpindahan penduduk, pembatasan pergerakan, akses kemanusiaan yang terbatas, hilangnya panen dan mata pencaharian, dan disfungsional atau pasar yang tidak ada. (AP Photo/Ben Curtis)
Bulan lalu pasukan Eritrea berkoordinasi dengan pasukan Ethiopia untuk memotong rute bantuan. Pada saat itu tentara Eritrea, beberapa menyamar dalam seragam militer Ethiopia tua dan memblokir bantuan untuk populasi kelaparan. (AP Photo/Ben Curtis)
Pada hari Kamis waktu setempat, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield meminta Dewan Keamanan PBB untuk bertemu secara terbuka di wilayah Tigray dan menuntut jawaban dari pemerintah Ethiopia. "Kita tidak bisa membiarkan Ethiopia kelaparan. Kita harus bertindak sekarang," katanya. (AP Photo/Ben Curtis)
Pertempuran antara pasukan pemerintah Ethiopia dan mantan partai yang berkuasa di kawasan itu, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), pecah pada November 2020. Pasukan dari negara tetangga Eritrea belakangan bergabung dalam konflik untuk mendukung pemerintah Ethiopia. (AP Photo/Ben Curtis)
Pertempuran antara pasukan pemerintah Ethiopia dan mantan partai yang berkuasa di kawasan itu, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), pecah pada November 2020. Pasukan dari negara tetangga Eritrea belakangan bergabung dalam konflik untuk mendukung pemerintah Ethiopia.(AP Photo/Ben Curtis)