1 Tangki Benzene Kilang Cilacap Pertamina Kebakaran

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
11 June 2021 21:49
Produksi BBM jenis Pertamax di kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Refinery Unit (RU) IV Cilacap setiap tahun terus mengalami peningkatan. (Dok.Pertamina)
Foto: Produksi BBM jenis Pertamax di kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Refinery Unit (RU) IV Cilacap setiap tahun terus mengalami peningkatan. (Dok.Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kilang Cilacap yang dioperasikan PT Pertamina (Persero) mengalami kebakaran. Kebakaran terjadi pada salah satu tangki yang berisi benzene.

Setelah melakukan upaya maksimal, Pertamina berhasil mengendalikan kebakaran yang terjadi pada salah satu tanki yang berisi benzene.

Berdasarkan keterangan resmi Pertamina, saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali.

Kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah ini terjadi pada pukul 19.45 (11/06) dan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.

Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Meskipun terjadi peristiwa ini, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kebakaran, Pertamina Sebut Kilang Cilacap Berjalan Normal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular