Gokil! Usai Jokowi Telepon Kapolri, 24 Preman Priok Ditangkap

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 24 preman di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara diamankan. Hal ini bagian pengamanan terhadap puluhan orang yang diduga kerap melakukan aksi pemalakan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Tindakan ini setelah Presiden Jokowi sempat mendapatkan keluhan dari para sopir truk di Pelabuhan Tanjung Priok soal aksi premanisme dan pungli. Jokowi bahkan langsung menelepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera ditindaklanjuti.
"Sudah kita amankan ada 24 lagi, kita periksa secara intensif," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (11/6).
Puluhan orang itu ditangkap di dua lokasi berbeda di PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta BKN Marunda dan di depo Greating Fortune Container Indonesia. Ia menuturkan saat ini mereka belum berstatus sebagai tersangka dan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Sampai Kamis sore, para pihak yang diamankan masih periksa.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menuturkan aksi pungli yang dilakukan para preman ini memiliki berbagai tahap pos. Besaran harga yang ditarik di setiap pos juga bervariasi, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000.
"Seluruh pos ini tidak ada karcis dari pihak depo yang diberikan kepada pihak s0pir," ucap Nasriadi.
Pada Kamis siang (10/6) Jokowi mengaku mendapat informasi pemalakan ini saat berdialog dengan para pengemudi di Tanjung Priok.
"Kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini tolong bisa diselesaikan," kata Jokowi saat menelepon Listyo, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Telepon Kapolri soal Sopir Truk Dipalak, Ini Ceritanya