CNBC Indonesia
FOTO

Melihat Warga 18 Tahun ke Atas Vaksinasi Covid-19 di Jakarta

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki,  CNBC Indonesia
10 June 2021 13:55
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah warga mengikuti program vaksinasi di SMA Percik Jakarta, Kamis (10/6/2021). Kini program vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Salah satu pertimbangan keputusan untuk melakukan vaksinasi kelompok usia 18 tahun ke atas karena melihat kasus positif d DKI terus menerus mengalami kenaikan. Di mana 35% kasus positif aktif dengan gejala sedang sampai kritis membutuhkan perawatan di rumah sakit. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Masyarakat  yang ingin divaksinasi dapat datang ke sentra vaksinasi di DKI Jakarta dengan membawa KTP atau surat domisili dan datang pada jam operasional di tempat vaksinasi yang dituju. Tempat vaksinasi Covid-19 yang bisa didatangi mulai dari puskesmas, klinik, dan sentra vaksinasi yang sudah dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Vaksinasi Covid-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Kemenkes menyebut Jakarta merupakan pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Perlu untuk segera menekan kasus Covid-19 dan mencapai herd immunity dengan memperluas vaksinasi secara merata.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejak 5 Mei 2021, DKI Jakarta resmi menggunakan vaksin AstraZeneca di seluruh fasilitas layanan vaksinasi Covid-19. Ada tiga kategori wilayah di DKI yang akan mendapat vaksin AstraZeneca, salah satunya warga yang tinggal di lingkungan RW kumuh. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)